Jika menurut kamu aplikasi yang ada di Google Play sudah dijamin aman, maka kamu harus memikirkan ulang. Soalnya, ada belasan aplikasi yang ternyata adalah malware dan dibiarkan bebas di layanan pihak pertama Google.
Tentunya daripada terkena apes dan mengalami kerugian materiil, ada baiknya kita selidiki dulu aplikasi apa saja yang dimaksudkan sebagai malware ini. Yuk, kita cek bersama.
Aplikasi Pinjol Berupa Malware Berkeliaran di Play Store
Berdasarkan temuan McAfee, ada sekitar 15 aplikasi yang bisa dikategorikan sebagai SpyLoan. Aplikasi jenis ini merupakan aplikasi yang berpotensi sebagai malware dan merugikan penggunanya.
Pasalnya, berbagai aplikasi ini bertindak selayaknya pinjaman online namun meminta berbagai izin yang berlebihan ketika dipasang. McAfee sendiri mengategorikan aplikasi tersebut sebagai Android/PUP.SpyLoan dan ada beberapa aplikasi yang terindikasi menargetkan pengguna di Indonesia.
Mirisnya adalah aplikasi semacam ini malah tersedia secara resmi di layanan Play milik Google. Beberapa aplikasi tersebut bahkan sudah ada yang dipasang jutaan kali dan tidak diketahui sudah memakan berapa korban.
Berikut beberapa aplikasi yang sudah teridentifikasi sebagai malware:
- Dana Kilat-Pinjaman kecil(com.winner.rupiahcl)
- KreditKu-Uang Online (com.kreditku.kuindo)
- RupiahKilat-Dana cair (com.rupiahkilat.best)
- Préstamo Seguro-Rápido, seguro (com.prestamoseguro.ss )
- Préstamo Rápido-Credit Easy (com.voscp.rapido)
- Cash Loan-Vay ti?n (com.vay.cashloan.cash)
- RapidFinance (com.restrict.bright.cowboy)
- ConseguirSol-Dinero Rápido (com.conseguir.sol.pe)
- IPréstamos: Rápido Crédito (com.credito.iprestamos.dinero.en.linea.chile)
- Huayna Money – Préstamo Rápido (com.huaynamoney.prestamos.creditos.peru.loan.credit)
- PrêtPourVous (com.credit.orange.enespeces.mtn.ouest.wave.argent.tresor.payer.pret)
- dan lainnya.
Beberapa dari aplikasi ini untungnya sudah ditindak oleh Google namun tidak menutup kemungkinan akan ada aplikasi sejenis yang bermunculan setelahnya dengan metode yang mirip.
Modus Operandi Sebagai Pinjol
Adapun ia bekerja dengan berpura-pura sebagai pinjol dan biasanya menargetkan pengguna di Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika. Aplikasi semacam ini akan mengirimkan OTP untuk mengkonfirmasi lokasi pengguna apakah sesuatu dengan daerah target mereka.
Nantinya pengguna yang ingin menggunakan aplikasi ini akan diminta mengisi dokumen yang bersifat data sensitif dan juga data perbankan. Selain itu, ada juga kemungkinan kalau data yang berada di smartphone bisa diakses oleh pelaku mulai dari list kontak, log panggilan, dan lokasi untuk disalahgunakan kedepannya.
Tentunya kita butuh menyadari kalau aplikasi semacam ini lebih banyak bawa kerugian dibanding manfaatnya. Jadi pastikan kalau mau memasang aplikasi pinjol, usahakan membaca review dari pengguna lain dan pastikan yang review kebanyakan bukan bot.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.