Apa jadinya jika teknologi Augmented Reality dipadukan dengan sebuah permainan atau lebih tepatnya game yang kompetitif ? Namun dua hal tersebut lah yang ditawarkan oleh Apple pada saat acara Apple WorldWide Developer Conference 2o18 kemarin di San Jose Convention Center, San Jose, California, Amerika Serikat.
Dalam acara Apple WWDC 2018 ini, Apple pamerkan berbagai teknologi barunya mulai dari perkembangan sistem operasinya baik mulai dari iOS 12 hingga MacOS versu barunya, yaitu Mojave. Selain itu, Apple juga memperkenalkan teknologi Augmented Reality-nya yang cukup menarik. Teknologi tersebut memungkinkan untuk penggunanya mulai dari gaming, software untuk kepentingan edukasi, hingga untuk kebutuhan lainnya yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality.
Dilansir dari The Verge, dalam demo-nya tersebut, Apple memperkenalkan ARKit 2 yang ditunjukkan dengan perangkat iPad Pro 9.7 inch. Tampaknya teknologi AR tersebut tak disangka cukup menyenangkan. Apalagi dalam demo tersebut memainkan game AR bertemakan ketapel. Dalam game AR yang berjudul SwiftShot ini, kalian akan bermain menggunakan ketapel lalu menembakkan ke target balok-balok kayu yang ada di sebuah meja. Kalian akan bermain dalam sebuah tim yang berisikan dua pemain kemudian melawan tim lainnya yang juga beranggotakan dua orang, tujuannya adalah mengincar dan menembak balok-balok tim musuh, tim yang berhasil menumbangkan tiga pilar yang ada di meja maka akan menang. Tenang saja ketapel tersebut tidak akan mengenai orang lain kok, karena di meja tersebut kosong tidak ada apapun, namun jika dilihat melalui iPad tersebut akan muncul balok-balok kayu. Yang menarik adalah, teknolog AR ini terlihat sangat mulus dimana balok-balok kayu tersebut tidak berpindah meskipun dilihat dari sudut manapun melalui iPad.
video source : The Verge
Well, apakah Apple akan membawa teknologi Augmented Reality ke level yang lebih tinggi kedepannya ? apakah akan ada game-game AR menarik lainnya kedepan ? atau mungkin Apple membuka jalan lahirnya game-game AR yang menarik nantinya.
