Kegigihan Apple dalam menciptakan produk yang menurut jasa reparasi tidak ramah diperbaiki memang seakan melunak. Desakan dari Uni Eropa dan Amerika Serikat membuat mereka mau tidak mau harus membuka akses berbagai peralatan dan suku cadang untuk pihak ketiga.
Untuk tetap mempertahankan pendirian mereka, Apple bahkan sampai merilis sebuah dokumen yang menjelaskan mengapa mereka memilih ketahanan produk sebagai prioritas dan bukannya kemudahan diperbaiki.
Apple Rilis Dokumen Menjelaskan Alasan iPhone Tidak Ramah Diperbaiki
Apple dengan kesadaran penuh merilis sebuah dokumen bertajuk ‘Longevity by Design’ yang berisikan 24 halaman. Topik yang dilontarkan dalam dokumen tersebut adalah bagaimana kemudahan perbaikan bukanlah satu-satunya jalan untuk melestarikan keberlangsungan.
Meski perlahan sudah membuka akses untuk perbaikan, VP dari Hardware Engineering, John Ternus menjelaskan dalam dokumen tersebut kalau mereka mendesain produk terbaik yang tahan lama namun tetap memperhatikan ketangguhan sekaligus keramahan perbaikan.
Salah satu yang dia singgung adalah memberikan layanan update software jangka panjang. John pun menyebut kalau mereka selalu mencari cara inovatif baru dalam menyelesaikan misi tersebut. Apple sebut kalau mereka sengaja menggabungkan berbagai komponen yang tingkat keseringan rusaknya menjadi satu bagian. Sebagai contohnya mikrofon digabung dengan charging port.
Fokus Sepenuhnya Pada Keramahan Perbaikan Bukan Solusi Tepat, Bagi Apple
John Ternus sekali lagi mengatakan kalau dengan menciptakan iPhone yang tidak akan rusak akan jauh lebih baik dari pada menciptakan iPhone yang mudah diperbaiki namun tidak memiliki ketahanan yang sama.
Sehingga baginya, kemudahan perbaikan adalah hal esensial untuk keberlangsungan, namun melakukan optimisasi untuk mendukung kemudahan perbaikan semata tidak akan memberikan hasil terbaik bagi konsumen maupun lingkungan.
Dokumen tersebut juga menyebutkan iPhone 15 sebagai lini smartphone mereka yang paling mudah untuk diperbaiki. Meski ungkapan Apple ini terkesan seperti bualan semata, setidaknya hal tersebut bisa diterima dengan logis. Walaupun masih banyak keputusan aneh dari Apple yang terkesan tidak masuk akal.
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.