Dalam beberapa tahun terakhir, Ubisoft kehilangan cukup banyak sosok penting dalam pengembangan seri Assassin’s Creed. Setelah Narrative Director dan Game Director Assassin’s Creed Valhalla yaitu Darby McDevitt dan Eric Baptizat masing-masing hengkang pada akhir Maret dan Juni kemarin, kini giliran Raphael Lacoste, Art Director untuk banyak game di seri Assassin’s Creed yang memutuskan untuk pamit.
Lacoste meninggalkan Ubisoft setelah 16 tahun dan berkontribusi di 8 game Assassin’s Creed termasuk game pertamanya yang rilis pada 2007, Revelations, Black Flag, Origins dan Valhalla. Pria asal Itali itu mengumumkan kepergiannya via Twitter meski dalam caption ia tidak menyebut secara jelas alasan mengapa ia hengkang. Namun dari caption yang ditulis, ia dipercaya pergi karena ingin menjajal petualangan dan tantangan baru.
Good morning all,
It is not without emotions I have to tell you that after 8 assassins, 16 years at Ubisoft I have decided to set sails on new adventures and challenges. 1/3 pic.twitter.com/ZynG1pXoK9
— Raphael Lacoste (@raphaellacoste) July 21, 2021
Jika memang benar, maka alasan hengkangnya Lacoste bukan sesuatu yang jarang dan justru masuk akal, mengingat betapa besar kontribusinya terhadap seri Assassin’s Creed dalam lebih dari satu dekade terakhir.
Hanya selang beberapa jam setelah pengumuman tentang kepergiannya, Lacoste juga mengumumkan bahwa ia bergabung dengan mantan rekan kerjanya – Jade Reymond. Lacoste kembali bekerja sama dengan Raymond di studio barunya yaitu Haven, yang kini diketahui sedang mengerjakan IP baru untuk Playstation.
Untuk masa depan Assassin’s Creed sendiri, Ubisoft masih akan terus mendukung Assassin’s Creed Valhalla dengan ekspansi baru di masa depan. Selain itu, saat ini mereka juga sedang mengerjakan game Assassin’s Creed baru yang sementara berjudul Assassin’s Creed Infinity.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Assassin’s Creed atau artikel lainnya dari Arif Gunawan. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com