Para tim yang terdiri dari atlit esports profesional akan rebutkan medali via video game resmi Asian Games 2022.
Meski telah memiliki olahraga tersendiri yang terpisah dari olahraga konvensional, kini esports sudah mulai dilirik untuk ikut serta dalam pertandingan resmi. Salah satu yang telah mengakuinya adalah Asian Games yang telah menguji coba beberapa video game untuk dipertandingkan dan mempersiapkan medali untuk para atlit.
Dengan Asian Games 2022 yang akan dilaksanakan di Hangzhou, Tiongkok tahun depan, Dewan Olimpiade Asia mengumumkan bahwa mereka juga akan berikan esports panggung untuk bertanding di Asian Games 2022.
Terdapat delapan video game yang resmi ditunjuk untuk dipertandingkan yang masing-masing hadirkan medali sebagai hadiah untuk para atlit. Mereka juga siapkan dua demonstrasi video game yang representasikan popularitas dan perkembangan esports di Tiongkok dan Asia.
Berikut delapan video game yang akan dipertandingkan:
- Arena of Valor (AOV) Versi Asian Games
- Dota 2
- Dream Three Kingdoms 2
- EA Sports FIFA branded soccer games
- HearthStone
- League of Legends
- PUBG Mobile Versi Asian Games
- Street Fighter
Sementara dua demonstrasi video game yang akan dipamerkan adalah sebagai berikut:
- AESF Robot Masters
- AESF VR Sports
Esports telah ditambahkan Asian Games ke Majelis Umum Dewan Olimpik Asia di Muscat, Oman pada tanggal 16 Desember 2020. Sebelumnya ia didemonstrasikan untuk Asian Games 2018 yang diselenggarakan di Indonesia. Kini, olahraga video game atau esport menjadi bagian resmi Asian Games yang mana akan dilanjutkan dan dilaksanakan tahun 2022 di Hangzhou, Tiongkok.
Baca lebih lanjut tentang Berita, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com