Beberapa orang bermain Assassin’s Creed tak sekedar untuk aksinya semata, tetapi juga untuk aspek sejarah yang ada di game. Pada Assassin’s Creed Origins, Ubisoft mendorong ketertarikan pemain akan hasil riset mereka dengan merilis Discovery Tour dimana pada game standalone ini pemain bisa eksplorasi sejarah mesir kuno secara damai tanpa kekerasan. Pada Discovery Tour, pemain akan diajari tentang ribuan informasi menarik akan masa tersebut, arsitektur, budaya, seni, dan lain-lain.
Namun beberapa rekreasi yang Ubisoft ini terpaksa dibuat sedikit tidak akurat pada bagian patung-patung yang diciptakan di era tersebut. Semua patung yang mengandung unsur ketelanjangan telah disensor oleh Ubisoft dengan menaruh tempurung kerang.
Assassin’s Creed Origins telah digolongkan sebagai game dewasa oleh ESRB dan juga PEGI dengan nudity telah termasuk sebagai salah satu hal yang mendorong game mendapatkan rating tersebut. Namun game standalone ini tampaknya memang difokuskan untuk tujuan edukasi, maka mereka terpaksa untuk membuat konten di dalam game lebih “familty-friendly“. Mungkin juga ini disebabkan karena Discover Tour ditambahkan setelah game rilis dan Ubisoft tak mau ambil pusing untuk harus berurusan dengan rating ESRB kembali untuk game yang telah berumur setengah tahun.
Apapun alasannya, bisa dipastikan jika Ubisoft hanya mengambil cara paling aman untuk menghindari komplain dari banyak akan keberadaan nudity didalam game yang bersifat sebagai edukasi semata ini. Discovery Tour dirilis secara gratis untuk pemilik Assassin’s Creed Origins dan dapat dibeli secara terpisah seharga $19.99 untuk mereka yang tak miliki game utamanya.
Source: Rock Paper Shotgun