Assassin’s Creed Valhalla ajakmu Jadi Eivor si Petarung Viking Tangguh

Apa saja yang Ubisoft tawarkan di seri ini?

Setelah sempat menyeruak teaser resmi Assassin’s Creed Valhalla di internet yang sinyalkan bahwa gamenya akan miliki tema Viking. Ubisoft akhirnya resmi mengumumkan trailer perdana dari gamenya, lengkap dengan beberapa informasi penting akan perubahan apa saja yang akan mereka hadirkan.

Assassin’s Creed Valhalla akan mungkinkanmu memainkan seorang raider Viking bernama Eivor yang diasuh layaknya bangsa Viking pada umumnya, yakni dengan pertempuran dan cerita. Gamenya akan menjadi game open world di masa zaman kegelapan atau Dark Age Inggris. Berbeda dari seri sebelumnya, Valhalla menawarkan beberapa fitur baru seperti raid, memiliki markas sendiri, hingga membangun kekuatan dan pengaruhmu di dunianya.

Gamenya diracik oleh Ubisoft Montreal bersama tim yang juga kerjakan Black Flag dan Origins. Ashraf Ismail yang kembali ditunjuk sebagai Creative Director Assassin’s Creed Valhalla menjelaskan bahwa Eivor merupakan pimpinan clan yang akan menghadapi berbagai konflik di tengah masa sulit kerajaan Inggris.

Sama seperti Odyssey, kamu akan bisa memilih Eivor pria maupun wanita dan mengkustomisasi penampilannya. Mulai dari rambut, tato, war paint, dan perlengkapannya. Dalam gamenya nanti kamu akan bisa melakukan persekutuan politik, keputusan perang, dan choice matters atau pilihan dialog/keputusan yang akan mempengaruhi dunia Assassin’s Creed Valhalla. Oleh karenanya, kamu dianjurkan untuk memilihnya dengan bijak demi masa depan clanmu.

Eivor akan memimpin clan Norsemen dari laut utara yang penuh dengan es menuju tanah kerajaan Inggris yang kaya raya. Kamu harus mengayomi clanmu dan mempelajari bagaimana bertempur layaknya Viking dengan kemampuan dual-wielding atau dua senjata sekaligus.

Kamu juga akan bisa mengamankan beberapa sumber daya dengan melakukan raid di daerah tertentu dengan sumber daya alam yang melimpah. Tentunya perjalananmu bukan tanpa rintangan. Begitu Viking mendarat di tanah Inggris, beberapa ancaman seperti Saxon atau bangsa Sachsen hingga Raja Aelfred dari Wessex yang mengatakan bahwa bangsa Viking merupakan penjajah kafir yang ingin menguasai tanah Inggris.

Assassin’s Creed Valhalla akan miliki berbagai edisi, standard, gold, ultimate, dan collector’s. Edisi gold akan berikan base game dan season passnya yang hingga tulisan ini turun belum ada kejelasan apapun dari Ubisoft tentang isinya. Ultimate edition akan berikanmu isi yang sama dengan gold, namun dengan ultimate pack berisi item kustomisasi seperti Berserker Gear Pack, Berserker Settlement Pack, Berserker Longship Pack, dan beberapa Rune yang bisa untuk mengupgrade senjatamu.

Sementara edisi termahal yakni Collector’s Edition akan berisi semua isi gold dan ultimate lengkap dengan patung replika Eivor perempuan, kapak Dane-nya, dan burung gagak yang berdiri di atas potongan kapal Drakkar setinggi 30 cm, case spesial collector, Steelbook dengan artwork unik, sertifikat pengesahan, lithograf eksklusif dan soundtrak pilihan dari gamenya.

Ubisoft juga umumkan standalone Ubicollectibles dari Assassin’s Creed Valhalla. Salah satunya adalah figurine Eivor Wolf-Kissed dan replika hidden bladenya.

Assassin’s Creed Valhalla rencananya akan dirilis untuk PC, PlayStation 4, Xbox One, PlayStation 5, dan Xbox Series X musim liburan 2020 nanti atau sekitar akhir tahun 2020. Berikut kami bagikan beberapa artworknya.

Baca lebih lanjut tentang Assassin’s Creed Valhalla dan Ubisoft, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: akbar@gamebrott.com