Awal tahun 2018 bisa dikatakan sebagai dark age untuk PC gamer. Dengan trend cryptocurrency yang hingga saat ini terus naik, gamer semakin kesulitan untuk mendapatkan graphic card karena terus kehabisan stok dan sekalinya ada, harganya membuat dompet menangis. Namun dibalik kesulitan yang dirasakan oleh gamer saat ini, beberapa pihak mendapatkan sisi positif dari krisis stok graphic card ini, Asus adalah salah satunya.
Untuk memanfaatkan krisis graphic card sekarang, Asus akan menaikkan jumlah pengiriman laptop gaming mereka sepanjang tahun 2018, dan kenaikan ini diperkirakan akan jadi yang terbesar yang pernah dilakukan oleh Asus. Laptop gaming kini menjadi alternatif instan untuk gamer PC selama krisis graphic card yang kemungkinan akan terus terjadi dalam beberapa bulan kedepan. Dilansir dari Digitimes (via PCgamesn), Asus akan naikan jumlah pengiriman laptop gaming mereka sebanyak 500.000 unit sepanjang tahun 2018 ini. Asus berekspektasi dapat penjualan laptop gaming mereka akan naik sebesar 33% dari tahun 2017 kemarin yang dimana tercatat penjualan laptop gaming mereka mencapai 1.5 juta unit.
Laptop gaming biasanya dipandang sebagai “kemahalan” oleh banyak gamer. Namun dengan harga graphic card yang terus meloncat tinggi, keberadaan laptop gaming mulai sedikit dapatkan apresiasi. Kebanyakan laptop gaming sekarang juga miliki graphic card yang performanya setara dengan versi desktop hanya saja dalam bentuk yang lebih kecil untuk mempertahankan sifat portabel dari laptop.
Apakah laptop gaming menjadi alternatif yang pas untuk sementara selagi krisis graphic card sekarang ini?