Matchmaking pada PUBG versi mobile dalam beberapa minggu terakhir “dirusak” setelah maraknya penggunaan emulator di PC serta penggunaan keyboard berserta mouse, membuat pemain yang memang bermain dengan touchscreen di smartphone jelas kalah karena kontrol yang memang inferior untuk shooter yang butuh reaksi cepat seperti ini.
Setelah diprotes selama berminggu-minggu, PUBG Corp akhirnya mengambil keputusan untuk mengubah sistem matchmaking untuk versi mobile. Gamer PC yang bermain dengan emulator akan direstriksi bermain sesamanya saja dan takkan dipertemukan lagi dengan pemain yang memang bermain di smartphone.
To ensure fair gameplay, players on emulators will only be matched with one another and not with players on mobile devices. Groups with at least one player using an emulator will also only be matched with one another and not with groups that use only mobile devices.
— PUBG MOBILE (@PUBGMOBILE) April 13, 2018
Perubahan ini tentu saja diambil untuk membuat game lebih adil untuk mereka yang memang bermain di smartphone. Perubahan ini tak hanya berlaku di solo tetapi juga untuk duo dan squad, yang dimana apabila salah satu pemain ternyata menggunakan emulator, maka duo/squad tersebut akan dipertemukan dengan komposisi grup yang sama seperti mereka dan takkan dipertemukan dengan grup yang semuanya pengguna smartphone.
PUBG Mobile ramai dimainkan di PC lewat emulator karena dua alasan yang mudah: 1.) Gratis dan kamu tak perlu keluarkan Rp200 ribu untuk bermain, 2.) Versi PC dari game ini terkenal akan optimisasi yang buruk dan butuh hardware lumayan tinggi untuk dimainkan. PUBG mobile menjadi alternatif terbaik untuk bermain PUBG tanpa harus dibatasi oleh dua masalah ini.
Apakah perubahan sistem matchmaking ini lebih dari cukup untuk mengatasi gamer emulator? Berikan pendapatmu di sesi komentar dibawah!