Persona 5 dirilis pada April 2017 untuk versi barat. Game yang eksklusif untuk console Sony ini berhasil pukau para gamer dengan gameplay asik, artstyle yang unik dan cerita yang menarik. Wajar saja jika gamer platform lain ingin mencicipi game ini khususnya para gamer PC. Atlus belum ada rencana untuk bawa franchise tersebut keluar dari console Sony, maka satu-satunya cara bagi gamer PC untuk memainkan game ini yaitu dengan emulator.
RPCS3 menjadi emulator PS3 yang masih dalam tahap work-in-progress, namun sudah bisa mainkan game JRPG ini dari awal sampai habis tanpa glitch perusak gameplay. Mendengar kabar ini, Atlus langsung mencoba untuk matikan proyek ini dengan DMCA (Digital Millenium Copyright Act). Yang jadi pusat permasalahan disini bukanlah mereka ingin memberhentikan gamer PC bermain Persona 5 dengan emulator, tetapi meminta mereka berhenti support uang tim developer RPCS3 via Patreon.
Atlus tampaknya serius dengan aksinya tersebut. Salah satu developer RPCS3 umumkan lewat Reddit jika Atlus telah isi DMCA takedown pada halaman Patreon mereka. Copyright strike tersebut ditolak oleh pihak Patreon karena proyek dari RPCS3 dianggap masih dalam kondisi fair-use dan tak ada pelanggaran hak cipta apapun dengan produk Atlus.
Meskipun masih aman untuk sementara, tim developer RPCS3 memutuskan untuk buang semua progress yang berhubungan dengan Persona 5 di halam Patreon serta halaman resmi mereka.
Melihat aksi mereka ini timbulkan kontroversi antara mereka dan komunitas emulator. Atlus buat penjelasan atas masalah ini di website mereka. Pada website tersebut mereka menuliskan alasan mengapa mereka ingin matikan Patreon dari RPCS3:
“Kami percaya jika pengalaman bermain terbaik untuk game kami (seperti Persona 5) adalah dengan platform asli game tersebut dibuat. Kami tak mau pengalaman bermain fans dirusak dengan framerate drop, crash, atau masalah lainnya yang dapat ditimbulkan dari emulator yang kami tidak ketahui. Kami mengerti jika banyak fans Persona ingin melihat versi PC. Dan meskipun kami belum punya apa-apa untuk diumumkan saat ini, kami akan terus dengar pendapat kalian! Untuk sekarang, cara terbaik untuk bermain Persona 5 yaitu di Playstation 4 dan Playstation 3.”
Pada halaman yang sama juga mereka apresiasi usaha para komunitas emulator yang benar-benar tertarik dengan game mereka. Hanya saja mereka tak mau konten mereka digunakan secara ilegal yang dapat berdampak munculnya versi gratis yang berikan “pengalaman bermain tak sebagus yang mereka inginkan.”
Atlus memang dikenal sedikit sensitif dalam melindungi game mereka. Sebelumnya mereka menghukum para streamer yang mencoba “membocorkan” bagian penting dari cerita Persona 5. Mereka memaksa para streamer dan let’s player untuk tidak bermain terlalu jauh agar spoiler tidak tersebar ke internet. Jika dilanggar, mereka akan terima copyright strike. Karena protes dari fans, pembatasan bermain untuk streamer dan let’s player main dilepas beberapa minggu kemudian.
Untuk sementara, RPCS3 masih dalam posisi aman dan masih akan terus dilanjutkan. Tapi mereka kini perlu berhati-hati dalam tunjukan progress mereka agar tak terjadi masalah serupa seperti dengan Atlus ini.