Satu hal yang bisa dibilang sangat melekat dari game anime ber-gacha adalah desain para karakternya yang begitu memanjakan mata. Tak kadang, para karakter tersebut hadir dengan busana yang mampu membuat berahi bergejolak brutal.
Sebut saja salah satunya game Azur Lane garapan Manjuu bersama Yostar, yang mana semenjak tahun 2017 telah menghadirkan ragam waifu kapal-kapalan, tak jarang dengan desain karakter yang begitu eksplisit nan vulgar.
Namun sayang, belakangan sang developer mengumumkan bahwa mereka harus menarik penjualan lima skin karakter khusus Azur Lane versi global. Tindakan ini mereka lakukan akibat kebijakan sensor dari pihak Google Play Store.
Lima skin tersebut adalah:
- Shinano – Visions of Fantasy (Live2D)
- Napoli – Dreamy Night (Live2D)
- Hindenburg – Delirious Duel (Live2D)
- Chitose – Summer Shine
- Atago – Summer March (Live2D)
Pemain yang sudah memiliki beberapa atau semua skin yang tercantum di atas tidak perlu khawatir kehilangan akses, karena sejatinya kebijakan ini hanya membuat skin-nya tidak bisa lagi dibeli semenjak 5 Januari.
Tidak jelas apakah di waktu mendatang ragam skin lainnya yang juga terindikasi terlalu vulgar—terutama skin-skin Live2D yang penuh guncangan akan terkena perlakuan sama. Hanya waktu yang bisa menjawab.
Nah, kira-kira bagaimana tanggapanmu brott mengenai hal ini? Yuk, langsung saja share pendapaatmu di kolom komentar ya.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait game Azur Lane atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com