Badan Rating CERO Jepang Dikritik oleh Shinji Mikami dan Suda51

Rating CERO Shinji Mikami

Rating CERO Shinji MikamiShinji Mikami dikenal sebagai kreator game ternama yang telah menciptakan banyak franchise game populer, seperti salah satunya Resident Evil. Sepanjang karirnya dia telah menghadapi banyak kesulitan, apalagi jika berurusan dengan badan Rating CERO Jepang dimana produk video game harus mengikuti aturan berlaku, terlebih game horror.

Bahkan baru-baru ini, sang kreator bersama dengan Goichi Suda alias Suda51 mengkritik badan rating tersebut secara blak-blakan. Seperti apa kritikannya?

Shinji Mikami dan Suda 51 Mengkritik Badan Rating CEO Jepang

Kenapa mereka mengkritik badan Rating CERO Jepang?

Dalam sebuah interview eksklusif GameSpark dengan Shinji Mikami dan Suda51, mereka membagikan banyak informasi menarik terkait proyek game Shadow of the Damned: Hella Remastered yang mereka kerjakan. Lalu tiba-tiba saja mereka membahas mengenai badan rating CERO Jepang.

Mereka membahas bagaimana badan rating tersebut sangat berbeda cara kerja dan aturannya terhadap produk video game jika dibandingkan dengan luar negara. Mikami dan Suda51 pun harus merilis game yang mereka kerjakan dengan adanya sensor di beberapa bagian, seperti anggota tubuh terpotong, adegan kekerasan, dan lainnya.

Shadows of The Damned: Hella Remastered

Bahkan hal ini mereka lakukan juga terhadap game Shadow of the Damned untuk bisa game konsol dirilis di Jepang, baik itu versi original tahun 2011 yang lalu maupun versi Remastered yang sekarang. Secara teknis mereka harus merilis 2 versi berbeda karena aturan dari badan rating dari CERO di Jepang.

Perlu kalian ketahui, perilisan game konsol di Jepang perlu mendapatkan rating resmi dari pihak CERO (Computer Entertainment Rating Organization). Semua game dengan konten umur 18+ di Jepang harus mengikuti regulasi dari CEO, meskipun itu game hanya versi digital atau Download-only yang mendapat klasifikasi dari IARC. Sementara itu uuntuk versi PC pada Steam di Jepang tidak perlu meminta izin dari pihak CERO.

Kritikan Blak-blakan dari Mikami dan Suda51

Seperti apa kritikan mereka?

Sang kreator game Resident Evil dan God Hand ini memberikan kritikan secara blak-blakan terhadap CERO. Dia merasa aneh terhadap sistem regulasi dari CERO dimana kenikmatan bagi siapa saja yang ingin memainkan game harus ditahan atau disensor karena kebijakan rating dari mereka. Bahkan orang-orang yang membuat aturan tersebut bukanlah mereka yang bermain video game.

Berikut ini pernyataan dari Shinji Mikami terkait aturan rating dari CERO Jepang terhadap video game.

Menurutku ini sistem aneh karana game berakhir dengan adanya pembatasan terhadap aturan yang dibuat oleh orang-orang yang tidak bermain game, membatasi kenikmatan bagi siapa saja yang ingin memainkannya.

Shinji Mikami

Mendengar pernyataan dari Mikami, Suda51 setuju dengan pendapat dia. Suda51 pun mengatakan bahwa tim developer mau tidak mau harus mengikuti aturan dari regional tersebut sebagai bagian dari pekerjaan mereka.

Dia pun penasaran apa yang dipikirkan para Player. Seperti salah satunya mereka membeli game Shadows of the Damned: Hella Remastered versi PC di Steam karena versi tersebut tidak disensor, padahal game tersebut ada di platform konsol juga. Hal ini membuat Suda51 mereka sedikit sedih karena pembatasan dan sensor tersebut dan merasa aturan tersebut bukanlah untuk konsumen yang memainkan gamenya.

Dead Space (2008)

Mikami juga menjelaskan bagaimana aturan dari CERO juga mempersulit game luar masuk ke Jepang. Dia ambil contoh seperti game Dead Space yang rilis tahun 2008 yang lalu. Dia dulu pernah berbicara dengan tim developer EA Redwood Shores mengenai bagaimana game tersebut dulunya tidak bisa rilis di Jepang karena aturan CERO dan Gamer Jepang yang ingin memainkannya harus memesar dari luar.

Kejadian tersebut memberikan kesan paling dia ingat sampai sekarang, bahkan salah satu dari mereka sampai ada yang menangis karena gamenya tidak bisa dijual di Jepang meski sudah susah payah mengerjakannya.

Goichi Suda/Suda51

Suda51 berharap pihak CERO ada membuat rating lebih tinggi dari yang ada sekarang (CERO Z), misalnya saja diberi nama CERO X. Dengan begitu, game-game yang mengandung unsur kekerasan bisa dirilis Jepang, baik itu dari lokal maupun luar negara.

Selain itu juga bisa mengurangi beban dan durasi waktu pekerjaan seperti yang mereka rasakan saat ini terhadap game Shadow of the Damned: Hella Remastered.

Itulah informasi mengenai kritikan blak-blakan dari Shinji Mikami dan Suda51 terhadap badan Rating CERO Jepang. Bagaimana menurut kalian kritikan dari 2 kreator game ini?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Shinji Mikami atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version