• Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

Gamebrott > OPINI > Bagaimana Judul Prince of Persia Mati di Tangan Ubisoft

Bagaimana Judul Prince of Persia Mati di Tangan Ubisoft

by Kusuma Aji
28 November 2019
in OPINI, PC, PS 2, PS 3
Reading Time: 5 mins read
A A
0
Fixxx scaled
0
SHARES
97
VIEWS
Bagikan ke FacebookShare on Twitter

Prince of Persia merupakan salah satu franchise legendaris yang mencetak namanya sendiri dalam sejarah industri Game. Nama Prince of Persia sendiri hingga sekarang tersisa menjadi sebuah kata-kata yang dengan mudahnya men-trigger nostalgia banyak gamer. Dimana sudah 8 tahun lamanya Franchise ini belum merilis satupun judul baru ataupun projek yang secara serius membawa nama game Prince of Persia. Hal ini tentu menimbulkan sebuah pertanyaan mudah, apa yang terjadi dengan Franchise Prince of Persia ?

Salah Satu Pelopor Genre Dimasanya

video game crash1

Kembali ke tahun 1989, dimana video game masihlah sebuah konseptual seragam yang baru saja bangkit dari kejatuhan Video Game ditahun 83′. Lahirlah sebuah Franchise baru yang dibuat oleh Jordan Merchner berjudul Prince of Persia. Memiliki kemiripan latar dan sedikit mengadopsi tokoh dari serial cerita Aladin, Prince of Persia kala itu hadir sebagai sebuah game Platformer Action. Mendulang kesuksesan bahkan hingga menciptakan sebuah trilogy. Nama Prince of Persia sendiri kala itu cukup terkenal dan dikenang sebagai salah satu genre Platformer terbaik. Namun nama Prince of Persia benar-benar meledak justru setelah masuk tahun 2000-an.

Prince of Persia 1989

Selepas triolgy terakhir Prince of Persia yaitu Prince of Persia 3D, banyak pihak berusaha merevolusi ataupun merubah Prince of Persia kala itu menjadi jauh lebih baik. Nama Patrice Désilets kemudian muncul dan membawa lisensi Prince of Persia kemeja kerjanya dibawah naungan Ubisoft dan Studio Ubisoft Montreal. Membuat pergerakan serta animasi Prince of Persia layaknya sebuah ninja dimana berlarian ditembok, serta gaya bertarung yang khas membuat Prince of Persia benar-benar berevolusi dari Triolgy originalnya.

prince of persia forgotten sands 02
Sistem Rewind Time yang Ikonik

Tak berhenti sampai disitu Jordan Mechner selaku pemilik lisensi dari franchise Prince of Persia secara langsung terjun kedalam pembuatan game Prince of Persia Sand of Time dan melahirkan sebuah “Fitur Kunci” yang sangat revolusioner kala itu yaitu Rewind system. Dimana kebanyakan game, akan menghukum playernya dengan harus mengulang stage dari awal apabila mati, Prince of Persia menyematkan sebuah fitur yang bisa memutar balikan waktu agar player bisa kembali ke beberapa waktu belakang. Hal ini membuat game tersebut meledak dikalangan gamer, mendapat pujian dari kritikus dan juga menghasilkan angka penjualan yang tinggi sebesar 14 Juta kopi.

Mengapa Ubisoft Seperti Menghabisi Title Ini?

maxresdefault 18

Bisnis Tetaplah Bisnis..

Melihat kesuksesan Prince of Persia tentu Ubisoft sendiri menaruh harapan besar terhadap Franchise ini. Namun kenyataan kadang tak seindah harapan, selepas perilisan serial Sand of Time seperti Warrior Within dan The Two Thrones, nampaknya Franchise ini tidak memberikan sales yang sangat brilian. Secara penjualan World Wide saja, Warrior Within hanya mampu menjual sebesar 1.9 Juta kopi, hal tersebut juga nampaknya berimbas kepada seri selanjutnya yaitu The Two Thrones. Sembari menyiapkan Prince of Persia baru nampaknya Ubisoft sendiri justru kaget dengan lahirnya anak baru yang justru membunuh Franchise Prince of Persia itu sendiri.

salem shanouha pop vs ac final f 2 e1574877214609
Anak Baru, Merebut Takhta

Sebuah Franchise, judul baru, nama yang tidak orang ketahui bisa tiba-tiba meledak dan menyita banyak perhatian gamers dan menghasilkan penjualan diatas 10 juta. Dimana pada tahun 2007 saja Assasins Creed 1 bisa menjual lebih dari 11 Juta kopi gamenya. Hal ini tentu membuat Ubisoft menjadi kelabakan, terlebih lagi mengetahui seri reboot Prince of Persia tahun 1989 yang dirilis tahun 2008 hanya mampu menjual 2.2 Juta kopi. Sehingga tak aneh apabila Ubisoft memilih Franchise mana yang lebih menguntungkan.

Prince of Persia Adalah Ayah dari Assasins Creeds

duniaku desilets 1
Pencipta Prince of Persia dan Assassins Creed : Patrice Desllets

Tak banyak yang mengetahui memang bahwa serial terkenal Assasins Creed asal muasalnya adalah game Prince of Persia. Cukup ironis memang bagaimana di kemudian hari penjualan Assasins Creed justru menjadi alasan kuat yang membunuh Prince of Persia. Kita perlu kembali mengingat tokoh dibalik penggarapan Prince of Persia Sand of Time Patrice Desllets, dimana dirinya merupakan peran penting dalam lahirnya judul Assasins Creeds. Pada tahun 2003 setelah merilis Prince of Persia Sand of Time, Patrice membuah sebuah konsep Prince of Persia baru yang ia beri nama “Prince of Persia: Assasins“. Game ini digambarkan secara kasar merupakan blue print dari Assasins Creed itu sendiri. Dimana kala itu Patrice memperkenalkan konsep game Assasins namun masih membawa judul Prince of Persia. Ide dirinya tersebut ditolak mentah-mentah oleh Ubisoft, lantaran membawa nama Prince of Persia, namun tidak menekankan sisi Pangeran-nya.

maxresdefault 1 3
Prince of Persia: Assasins

Patrice lalu menggodok ulang ide tersebut dan akhirnya lahirlah Assasins Creed yang kita ketahui sekarang.

Berbagai Aspek Menekan Prince of Persia

Screenshot 13

Masih ingat dengan seri Reboot Prince of Persia ditahun 2008? tentu saja game tersebut tak bisa dikatakan game buluk pada masanya. Memakan waktu 3 tahun untuk mengembangkan game reboot ini, banyak investasi mulai dari ide, konsep hingga engine yang telah Ubisoft keluarkan untuk game ini. Melihat penjualan yang standar-standar saja tentu akan sangat menampar Ubisoft tentunya. Salah seorang oknum mantan pegawai Ubisoft sendiri bahkan menegaskan bahwa kalian harusnya melupakan Prince of Persia.

Forget Prince of Persia. It will never come back. The reason why AC exists at all is because PoP meant Ubi has to pay for license, since they don’t own the IP. AC is Ubi’s own IP, so merchandising and all that **** is theirs to keep. PoP is financially not worth it. – Unknown Ubisoft Staff di 4Chan

Secara tidak langsung sang pegawai mengatakan bahwa Prince of Persia sangat tak menguntungkan, dimana Ubisoft masih haraus membayar lisesnsi kepada pemiliknya yaitu Jordan, disisi lain Assasins Creed bisa bebas mereka keluarkan tiap tahun dan meraup seluruh keuntungannya. Terlebih lagi Ubisoft bisa lebih fleksibel mengobrak-abrik Assasins Creed. Tentu hal itu menjadi jelas, bagaimana sebuah bisnis akan kembali menjadi bisnis tak peduli sebesar apapun nama yang dibawa.

Prince of Persia baru bisa jadi kedepannya menjadi pertimbangan bagi tim Ubisoft untuk dikembangkan. Dengan catatan Franchise Assasins Creed mulai menunjukan penurunan sales.

Janji yang Kini Tinggal Janji

hqdefault 1

Apakah Franchise ini memang terus dinanti atau memang hal tersebut hanyalah ucapan-ucapan nostalgia para fans saja. Tentu hal ini dipandang sebagai janji dari fans bagi Ubisoft. Begitu pula  janji yang dibalas Ubisoft kepada fans dimana mereka sempat menyebut bahwa Ubisoft hanya mem-pause pengembangan Prince of Persia dan bukan menyetopnya. Namun pernyataan tersebut merupakan ucapan dari tahun 2013, sudah 6 tahun lamanya dan masih belum memberikan kejelasan. Dimana sang pemilik lisensi Jordan Mechner juga turut menebar janji bahwa dirinya juga masih tertarik menggarap Prince of Persia. Namun semua janji itu kini tinggal janji, dimana kita hanya bisa menunggu.

Jika kalian tertarik membaca mengenai opini ataupun review kalian bisa membacanya di Gamebrott.

Tags: ACassasin's creedFeatured Postprince of persiaubisoft
SummarizeShareTweetSend
Previous Post

SD Gundam G Generation Cross Rays Unjuk Aksi Robotnya yang Menawan; Tawarkan Versi Trial

Next Post

Mod Nyeleneh Red Dead Redemption 2 Mungkinkan Player Untuk Berubah Jadi Raksasa

Kusuma Aji

Kusuma Aji

Gamebrott most notorious and toxic person

Related Posts

Dual Protagonist Resident Evil Requiem Leon

Dual Protagonist Resident Evil Requiem akan Mirip RE Revelations dan Leon Jadi Bapak-bapak Tampan

by Muhammad Faisal
1 hari ago
0

Dalam sebuah interview, Capcom jelaskan cara kerja Dual Protagonist Resident Evil Requiem dan bagaimana Leon kini jadi bapak-bapak tampan.

Nominasi The Game Awards 2025

Daftar Pemenang Nominasi The Game Awards 2025 yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Berikut ini daftar pemenang nominasi The Game Awards 2025 yang harus kalian ketahui sekarang. Siapa dan game apa sajakah yang...

Game of the Year 2025 The Game Awards

Pemenang Nominasi Game of the Year The Game Awards 2025 Dimenangkan Clair Obscur: Expedition 33

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Game Clair Obscur: Expedition 33 berhasil menang nominasi Game of the Year di The Game Awards 2025. Wah, serius nih?!?!

Player's Voice The Game Awards 2025

Pemenang Nominasi Player’s Voice The Game Awards 2025 Dimenangkan Wuthering Waves

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Pemenang nominasi Player's Voice The Game Awards 2025 telah dimenangkan oleh game Wuthering Waves. Serius, nih?!

Load More
Please login to join discussion
Rectangle Desktop Bleach Gamebrott

Gamebrott Latest

Scalper RAM

Scalper RAM Jual Harganya Sangat Tinggi dan Tidak Masuk Akal di Internet

by Arif Gunawan
6 jam ago
0

Game Adventure Terbaik 2025

10 Game Adventure Terbaik 2025, Berpetualang Makin Seru!

by Nadia Haudina
11 jam ago
0

Guide Champions Meeting Scorpio Cup Umamusume

Guide Champions Meeting Scorpio Cup Umamusume Pretty Derby

by Javier Ferdano
12 jam ago
0

game android terbaik 2025

7 Game Android Terbaik 2025 yang Cocok Kamu Mainkan

by Andi
13 jam ago
0

Game Terbaik 2025

7 Game Terbaik 2025 yang Seru untuk Dimainkan!

by Javier Ferdano
14 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

200+ Cheat GTA Paling Lengkap Desember 2025 Mulai dari PS2, PS3, PS4, dan PC

by Muhammad Faisal
2 minggu ago
0

Tifa by Redmoa Karakter Video Game Konten Nakal Pornhub Year In Review 2025

29 Karakter Video Game yang Paling Banyak Dicari Konten ‘Nakal-nya’ di 2025

by Andy Julianto
4 hari ago
0

System Requirements Where Winds Meet

Spesifikasi Where Winds Meet Mobile di Android dan iOS yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Nickname Keren

1000+ Nickname Keren yang Bisa Kalian Pakai di Game Favoritmu 2025!

by Jendra
9 bulan ago
0

Nama Squad Mobile Legends

2000+ Nama Squad Mobile Legends (ML) Keren dan Artinya yang Berkualitas

by Jeri Utama
2 tahun ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

Share

Facebook

X

LinkedIn

WhatsApp

Copy Link
×
No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited