Bai “rOtK” Fan Terlibat Skandal “Bet” Saat Livestream

rotk 650

Pelatih dari tim professional Dota 2 asal China, yaitu Vici Gaming baru saja terlibat skandal perjudian. Bai “rOtK” Fan terekam percakapannya dengan seseorang yang tengah membicarakkan harus melakukan bet kepada PSG. LGD atau Natus Vincere di turnamen MegaFon Winter Clash akhir pekan lalu saat dirinya tengah livestream dan lupa mematikan kamera serta mic.

Alhasil percakapan tersebut terdengar jelas oleh para viewers dimana rOtK mengatakan beberapa umpatan kasar atas kekesalannya PSG. LGD kalah dari Na’vi hingga percakapan mengenai uang yang dia pasang untuk melakukan bet. Menurutnya jika berhasil memenangkannya, ia akan mendapatkan kurang lebih $ 7.000 USD namun pada akhirnya PSG. LGD justru kalah telak 2-0 atas Na’vi di babak lower bracket final. Kesal atas kekalahannya dia mengeluarkan umpatan-umpatan kasar saat berbicara dengan orang yang ada di ruangan yang sama dan mungkin rOtK lupa mematikan livestream-nya hingga penonton mendengar percakapan yang membahas perjudian tersebut.

Valve sendiri telah menerapkan peraturan mengenai perjudian di game kompetitif miliknya yang lain, yaitu Counter Strike: Global Offensive. Setiap pro-player, tim, dan semua yang terlibat dalam event tersebut dalam situasi apapun tidak boleh terlibat dalam perjudian. Mungkin aturan tersebut juga bisa diterapkan di scene competitive Dota 2 mengingat dev. serta publisher-nya juga sama, Valve. Meskipun rOtK sendiri saat ini bukan sebagai pro player yang aktif, namun statusnya sebagai pelatih masih terikat dengan tim profesional Vici Gaming yang juga masih sering mengikuti turnamen-turnamen besar.

Setelah video-nya viral di jejaring sosial lokal, yaitu Weibo akhirnya rOtK memberikan pernyataan mengenai apa yang terjadi dalam livestream akhir pekan lalu. Ada tiga poin penting yang dia utarakan.

Dua pemain PSG. LGD juga turut memberikan reaksinya terkait skandal yang menimpa rOtK. Sang kapten dari PSG. LGD, yaitu Xu “fy” Linsen melalui akun Weibo-nya memberikan pendapatnya.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

rOtK memang orang yang kasar, namun sebagai mantan rekan satu timnya, saya mengenal betul bagaimana dia serius mengenai karirnya. Dia tidak akan terlibat dalam kasus perjudian maupun match-fixing.”

Sementara itu mid player dari PSG. LGD, Lu “Somnus/Maybe” Yao juga menambahkan,

“kita semua bergaul sangat baik di kehidan nyata dan kita terbiasa memaki satu sama lain. Namun dia tidak marah. Di kesempatan lain jika saya bertemu mereka di turnamen saya akan mengalahkan p*nt*t Yang dan bersumpah rOtK akan kembali”.

Untuk saat ini Valve tidak berkomentar apapun terkait insiden tersebut, Vici Gaming selaku organisasi/tim yang terkait dengan kejadian tersebut akhirnya melakukan ivestigasi dengan bekerja sama dengan China Construction Bank untuk mengecek aktivitas yang terjadi dalam akun Bank milik rOtK dari tanggal 7-9 Desember selama turnamen MegaFon Winter Clash berlangsung. Dan tidak menemukan transaksi yang mencurigakan sekalipun. Bagaimanapun juga, pihak dari Vici Gaming memberikan sanksi terhadap sang pelatih dengan membayar sekitar $ 14.500 USD dan melarangnya untuk melakukan livestream. Vici Gaming masih melakukan investigasi, jika memang menemukan seseuatu yang baru nantinya akan di update.

Mau baca artikel seputar esports atau Dota 2 menarik lainnya ? simak tulisan dari Happy.

Exit mobile version