Karakter baru ini akan temanimu di sepanjang petualanganmu.
Sebutan salah satu “penerus” seri Dark Souls dengan perwujudan anime sepertinya sudah cukup melekat pada Code Vein. Dengan tingkat kesulitan yang nyaris sama dengan game buatan From Software, Bandai Namco berusaha gabungkan nuansa realisme dan non-realisme dalam gamenya. Berbeda dari game yang disebut sebagai salah satu game tersulit tersebut, game ini miliki banyak karakter ikonik lengkap dengan ceritanya yang lebih mudah dicerna. Setelah sebelumnya sempat perkenalkan dua karakter baru, kali ini perusahaan yang biasa mengadaptasi kultur pop Jepang dalam video game tersebut kembali perkenalkan karakter lain yang ikut hadir dalam gamenya.
Melalui majalah mingguan Famitsu Jepang, Bandai Namco perkenalkan Nikola Carnstein (voice: Igarashi Hiromi). Ia adalah adik laki-laki dari Mia Carnstein yang ikut berpetualang dengannya. Nikola adalah anak yang baik dan penuh semangat, dan Mia akan lakukan apapun untuk melindungi adik kecilnya tersebut.
Mereka juga perkenalkan Blood Veil baru bernama “Ivy”. Bentuknya seperti jubah yang menggantung di pundak dan punggungmu. Ia bisa berubah seperti duri dan menyerang musuhmu dari bawah tanah, membuatnya mampu untuk digunakan dalam jarak yang cukup aman. Senjata ini juga bisa menusuk musuhmu dari dalam tubuhnya apabila kamu diserang musuhmu.
Selain Ivy, terdapat empat Blood Veil lain yakni Ogre (claw), Hounds (coat), dan Stinger (tail). Mereka miliki variasi serangan yang berbeda-beda. Menyerang dengan mengkombinasikan Blood Veil dan senjata yang berbeda akan memiliki efek yang berbeda pula. Misalnya menggabungkan senjata yang ringan seperti one handed sword dengan Blood Veil yang miliki kemampuan agility yang tinggi akan mampu berikanmu kemampuan menghindar tingkat tinggi, dst.
Kamu bisa meningkatkan status dan levelmu menggunakan EXP point bernama “Haze” yang bisa didapatkan setiap kali kamu membunuh musuhmu. Ketika karaktermu mati, maka Haze akan jatuh di tempat dimana kamu mati, namun apabila kamu mati sebelum bisa mengambilnya, maka Haze tersebut akan hilang untuk selamanya. Kedengaran cukup familiar? Tepat sekali, mekanisme Haze ini sama dengan mekanisme “Souls” milik Dark Souls.
Sebuah ability khusus bernama “Blood Code” juga akan bisa kamu pasang. Blood Code adalah sebuah kristal rusak yang ada di dalam darah para vampir. Apabila kristal ini diperbaiki, maka ia akan berikan kemampuan unik yang hanya bisa digunakan oleh karakter tersebut. Kamu bisa memperbaikinya dengan menggunakan Haze. Tiap karakter miliki klasifikasi Blood Code-nya masing-masing. Salah satu klasifikasinya adalah Ranger, Berserker, hingga Hunter.
Semua senjata, Haze, dan Blood Veil bisa dicari di tiap dungeon yang kamu masuki. Selain mencarinya, kamu juga bisa membeli senjata di tiap toko khusus. Namun senjata yang lebih kuat tentunya akan selalu ada di dungeon. Jadi, kamu tidak akan bisa melewatkan beberapa peti harta karun yang terletak di tiap penjuru dungeon.
Sebuah area dengan salju abadi bernama “Frozen Spirit Peak”. Karena pandanganmu akan dibatasi di area ini, maka kamu harus berhati-hati agar tidak jatuh ke jurang akibat serangan mendadak dari musuh-musuhmu.
Terakhir, Bandai Namco juga umumkan bahwa mereka kembali bekerjasama dengan ufotable untuk membuat opening anime gamenya. Bagi kamu yang belum tahu, ufotable telah berkali-kali membuat anime adaptasi dari video game Bandai Namco seperti Tales ataupun God Eater.
Code Vein akan dirilis tahun 2018 mendatang untuk PC, PlayStation 4, dan Xbox One. Belum ada informasi apapun terkait tanggal dan bulan berapa game ini akan dirilis.
