Bandai Namco PHK Karyawan, Beberapa Proyek Game Dibatalkan

Bandai Namco Phk Karyawan

Bandai Namco PHK Karyawan – Tampaknya tren PHK dalam industri video game masih berlanjut hingga kini. Setelah Nexon, kini Bandai Namco juga baru-baru ini mengikuti tren tersebut.

Diketahui bahwa mereka melakukan PHK kepada para staf perusahaan tersebut. Sebesar apa PHK yang terjadi?

Bandai Namco PHK Karyawan

Bandai lakukan PHK terhadap karyawannya

Melansir dari Bloomberg, Bandai Namco telah lakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) ke para karyawannya sejak April 2024. Hal ini disebabkan oleh perusahaan yang membatalkan dan hentikan beberapa proyek game karena “permintaan yang lesu”.

Laporan juga berkata Bandai Namco telah membuat ruangan dan buat beberapa karyawannya “tidak diberi tugas apapun” (oi dashi beya) dalam upaya agar mereka meninggalkan perusahaan secara sukarela, yang langsung disanggah bahwa itu tidaklah benar.

Langkah tersebut menyebabkan hampir 100 orang mengundurkan diri sejak April ini, disusul 100 orang lainnya yang diperkirakan mengundurkan diri dalam beberapa bulan mendatang. Bandai juga berkata keputusan tersebut didasarkan pada situasi, dan beberapa karyawan mungkin perlu menunggu beberapa waktu sebelum ditugaskan untuk proyek game berikutnya.

Beberapa Proyek Game yang Dibatalkan

Beberapa tajuk game dibatalkan pengembangannya

Menurut Bloomberg, karena PHK tersebut membuat Bandai membatalkan beberapa proyek game buatannya.

Salah satunya adalah game mobile Tales of the Rays, termasuk membatalkan jeda pengembangan game yang tampilkan karakter Naruto dan One Piece, serta proyek yang diberikan oleh Nintendo Co.

Lalu, dikabarkan juga Bandai akan menghentikan layanan game online Blue Protocol di tahun depan kareena permasalahan finansial sejak dirilis tahun lalu. Bagaimana menurutmu mengenai ini, Brott?


Baca juga informasi menarik Gamebrott lainnya terkait Berita Game atau artikel lainnya dari Nadia Haudina. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Exit mobile version