Kamu yang sudah melalui tahun 90an hingga 2000 awal pasti sudah tidak asing dengan Compact Disc. Kepingan cakram yang biasanya disebut dengan CD ini bisa berisikan film dan musik baik original maupun bajakan. Tidak hanya itu, CD juga biasanya digunakan untuk kebutuhan menyimpan file software PC maupun game.
Hanya saja, sejak akhir 2010 hingga sekarang, kepopuleran compact disc bahkan sudah bisa dikatakan sirna begitu saja. Selain penggantinya yang jauh lebih superior seperti DVD dan Blu-ray Disc sudah mampu menggeser posisi media tersebut. Hadirnya penyimpanan portable berbasis flash memory seperti USB stick dan SD turut menjadikan media ini semakin cepat tertinggal.
Compact Disc mengubah banyak sejarah distribusi konten sejak awalnya dikenalkan. Dunia mulai mengenal konten digital dan secara perlahan menggeser posisi media analog. Bisa dikatakan, CD adalah masa peralihan dari konten yang sepenuhnya analog menjadi sepenuhnya digital seperti sekarang.
Daftar isi
Compact Disc, Media Penyimpanan Serbaguna Era Peralihan
![[OPINI] Bangkit dan Jatuhnya Compact Disc, Media Penyimpanan yang Tergerus Zaman 2 Image](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/05/image-39-1024x660.webp)
Sebelum dunia diambil alih oleh situs dan layanan streaming lagu seperti Spotify atau Apple Music, kebanyakan dari kita kalau mau memutar lagu biasanya lewat pemutar CD. Meski kebanyakan dunia sudah tidak lagi menggunakan cara seperti ini sekarang (kecuali pasar musik Jepang yang masih aktif). CD adalah media yang paling atraktif bagi musisi untuk mengenalkan lagu mereka.
Mungkin karena era tersebut internet tidak segemerlap sekarang, distribusi media fisik masih menjadi satu-satunya cara paling ampuh untuk penyaluran musik. Berbeda dengan sekarang yang fokus utama berada di platform streaming dan media sosial.
Tapi, bagi kita para gamer, CD tidak hanya merupakan sebuah penyimpanan musik belaka. Kalau kamu lahir di zaman PS1, media yang digunakan saat itu tidak lain dan tidak bukan adalah compact disc. Memang, umur CD di konsol juga tidak begitu panjang karena langsung tergantikan oleh DVD di era PS2, tapi untuk penyebaran cakram game PS1 di Indonesia sendiri masih cukup tinggi di era pertengahan 2000an, setelah PS2 berjaya sekali pun.
Untuk PC gamer, distribusi game juga datang dari CD. Ketika itu, Steam bahkan belum menjadi platform distribusi game. Perlu waktu hingga 2005 baru layanan Valve tersebut terbuka untuk publisher pihak ketiga. Jadi, distribusi game di akhir 90an hingga awal 2000 kebanyakan menggunakan CD-ROM.
Maka tidak heran kalau kamu melihat PC zaman itu selalu memiliki optical drive untuk CD. Karena, kebanyakan game dan software komputer masih melalui proses distribusi CD-ROM. USB Flash drive dikala itu adalah media yang masih relatif mahal dan harganya mungkin tidak terjangkau oleh sebagian besar orang.
Compact Disc Sudah Tidak Lagi Digunakan?
![[OPINI] Bangkit dan Jatuhnya Compact Disc, Media Penyimpanan yang Tergerus Zaman 3 Image](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/05/image-40-1024x806.webp)
Kalau kamu bertanya kepada anak yang termasuk kategori gen Alpha tentang CD, mungkin mereka tahunya itu adalah media yang kuno dan jauh lebih inferior dibanding Blu-ray Disc. Tapi, bagi generasi millennial dan gen Z, CD adalah media yang penuh nostalgia dan semakin sulit ditemukan.
Tapi, itu bukan berarti media ini sudah kehilangan tempatnya sama sekali. Beberapa industri masih bergantung pada media tersebut seperti industri musik salah satunya. Di Asia Timur seperti Jepang, distribusi musik utama masih bergantung pada jalur CD-ROM. Memang, belakangan ini kepopuleran streaming seperti Spotify dan Apple Music yang terus meningkat berpotensi menggerus bisnis Compact Disc.
Era Kecerdasan Natural Tanpa Algoritma
![[OPINI] Bangkit dan Jatuhnya Compact Disc, Media Penyimpanan yang Tergerus Zaman 4 Image](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/05/image-41-1024x616.webp)
Untuk 3 orang tersisa di dunia ini yang masih menggunakan CD, apa argumen mereka untuk tetap menggunakan media konvensional dan kuno ini di tahun yang serba streaming dan digital download? Terlebih jika kita membahas soal musik.
Tidak dapat dipungkiri hadirnya media streaming memang sangat membantu dalam mengenalkan kita ke artis yang jarang terdengar. Spotify dan kawan-kawannya adalah gerbang yang mengenalkan ke ribuan atau bahkan puluhan ribu artis baru yang mungkin tidak akan kita kenal jika sekarang bukan era internet.
Hanya saja, era semacam ini juga menimbulkan pertanyaan baru bagi sebagian orang. Apakah artis yang kita dengar karena rekomendasi mingguan itu murni karena apa yang pengen kita dengar, atau selera musik kita di-dikte oleh robot yang menyusun list berdasarkan preferensi.
Karena mau bagaimana pun, musik adalah pengalaman spiritual yang sangat personal. Jika proses mencari musik itu pun harus disusun oleh algoritma yang sekadar menebak-nebak, rasanya ada yang salah dari segala hal.
Pertanyaan ini tidak akan ditemukan ketika era CD masih menjadi prioritas pertama dan utama dalam distribusi musik. Jika kita ke toko musik dan mencari artis baru yang tidak dikenal, musik yang belum pernah kita dengar. Proses itu adalah sesuatu yang natural, kita memilih apa yang ingin kita dengar, apa yang kita rasakan saat itu juga.
Kesimpulan
![[OPINI] Bangkit dan Jatuhnya Compact Disc, Media Penyimpanan yang Tergerus Zaman 5 Image](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/05/image-42-1024x649.webp)
Walau tidak lagi populer di era gen Alpha, sulit rasanya untuk melihat CD menghilang seratus persen. Memang, tingkat popularitasnya tidak lagi setinggi zaman 2000an. Rasanya senang saja masih ada beberapa industri yang masih menggunakan CD di era yang serba digital ini. Gimana menurut kamu? Apakah kamu rindu dengan media fisik yang mungkin terasa vintage ini? Apa pengalaman menarik kamu yang bisa kamu share?
Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.
![[OPINI] Bangkit dan Jatuhnya Compact Disc, Media Penyimpanan yang Tergerus Zaman 1 Compact Disc](https://gamebrott.com/wp-content/uploads/2025/05/compact-disc-750x375.webp)
















