Volition goda player dengan gameplaynya.
Keputusan Volition untuk lakukan reboot Saints Row merupakan sesuatu yang tepat, mengingat iterasi keempatnya yang sudah cukup kacau. Namun hal tersebut rupanya tak disukai oleh banyak fans. Ini karena trailer CGI perdana mereka dinilai tak miliki sesuatu yang sama dengan apa yang selama ini diproyeksikan di sepanjang franchisenya.
Kebanyakan fans meminta kehidupan gangster dengan karakter yang setidaknya mirip atau lebih baik dari Gat, Shaundi, dan yang lain. Bukan remaja edgy yang bermain-main sebagai gangster.
Kritikan fans langsung dijawab oleh Volition dengan tunjukkan gameplay pre-alpha Saints Row diselingi visi dan misi mereka untuk membuat reboot serinya.
Mereka menjelaskan beberapa faksi gangster musuh yang sangat berbeda dari Saints. The Idols misalnya yang mengaku sebagai ikon dari new world order atau tatanan dunia baru. Mereka akan mengandalkan jumlah ketimbang kemampuan pertempuran.
Dilanjutkan The Marshall, sebuah korporat internasional yang miliki teknologi tinggi dan berperan sebagai “strategic assassin”.
Sementara Panteras sendiri merupakan proyeksi gangster klasik yang lebih mengandalkan otot yang lebih gemar bertempur menggunakan senjata jarak dekat.
Volition juga menjelaskan bahwa player akan bisa membuat karakter sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Tak hanya itu saja, player juga bisa membangun kerajaan kriminalnya sesuka hati dengan cara apapun.
Saints Row rencananya akan meluncur tanggal 25 Februari 2022 di PC (via Epic Games Store), PlayStation, dan Xbox.
Baca lebih lanjut tentang Saints Row atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com