Banyak Gamer Tinggalkan Game Multiplayer Akibat Cheater Buat Irdeto Lakukan Survey, Berikut Hasilnya

wallhackcsgo
Seberapa banyak dari mereka yang meninggalkan game multiplayer?

Kecurangan atau lebih dikenal dengan istilah keren bernama cheat, memang menjadi fenomena yang tak pernah ada habisnya di game multiplayer. Tak sedikit player yang meninggalkan game kesayangannya akibat ulah pengguna cheat atau cheater. Penasaran dengan seberapa banyaknya gamer yang meninggalkan gamenya akibat ulah cheater, perusahaan penyedia sistem keamanan Irdeto, lakukan survey pada enam negara yakni China, Jerman, Jepang, Korea Selatan, Britania Raya, dan Amerika.

Survey bernama Irdeto Global Gaming Survey ini hasilkan bahwa terdapat 60% player dari 9,436 orang yang mendapatkan pengalaman bermain yang tak menyenangkan akibat bertemu dengan cheater. Tercatat bahwa terdapat 77% player yang akan meninggalkan gamenya dan takkan pernah memainkannya kembali jika mereka berpikir bahwa terdapat banyak sekali cheater yang ada di dalamnya. Di sisi lain, 48% gamer takkan membeli in-game content seperti item mall, kosmetik, atau mata uang premium dalam gamenya. Hal ini tentunya akan miliki efek tak langsung pada keuntungan publisher, jika mereka tak memproteksi player dari para cheater yang telah meresahkan tersebut.

https://www.youtube.com/watch?v=EdJ_uqt9PFA


Menariknya, terdapat 12% dari mereka yang tak pernah mendapatkan pengalaman tak menyenangkan akibat cheater, sementara 8% sisanya menyebutkan bahwa mereka selalu mendapatkannya. 12% dari generasi millennial berumur 18-24 tahun mengatakan bahwa pengaruh buruk cheater selalu mereka rasakan dalam setiap permainannya, namun 7% dari mereka justru mengatakan sebaliknya. Maka, sudah bukan hal yang mengejutkan lagi apabila 76% dari mereka ingin game multiplayer terbebas dari cheater.

Meskipun sepertinya banyak sekali pengalaman tak menyenangkan dialami oleh sebagian besar gamer. Namun terdapat 57% dari mereka mengatakan bahwa mereka tak pernah menggunakan tools untuk lakukan cheat dalam game multiplayer. Sementara, 12% dari mereka pernah menggunakannya. Hal ini disebabkan karena keinginan untuk raih kemenangan yang tinggi dan rasa frustasi mereka akibat cheater. Salah satu caranya adalah dengan melawannya, meskipun harus “bergabung” dengan mereka. Apakah kamu salah satu di antaranya?

Exit mobile version