Jika sebelumnya beberapa pro player tertangkap tangan menggunakan cheat saat bertanding di turnamen NPL Online Qualifiers Round 3. Kejadian serupa ternyata juga terjadi saat turnamen bergengsi yaitu kualifikasi PUBG Europe League berlangsung. Pemain dari tim asal Perancis yaitu Sans Domicile Fixe ketahuan menggunakan cheat radar.
Hal tersebut membuat tim Sans Domicile Fixe di diskualifikasi dalam turnamen PUBG Europe League dan PUBG Contenders League dan para pemainnya terkena suspend atau dilarang mengikuti turnamen PUBG selama 3 tahun. Selain itu dalam ban wave PUBG terakhir juga berhasil menangkap beberapa pro player yang menggunakan cheat yaitu para pemain dari Red Diamonds dan Pittsburgh Knights.
Karena banyaknya kasus pro player yang menggunakan cheat tersebut, pihak PUBG memperbolehkan Red Diamonds dan Pittsburgh Knights untuk mengikuti PUBG Europe League dan PUBG Contenders League asal para pemain yang tertangkap tangan dikeluarkan dari dalam tim tersebut.
Selanjutnya pro players tersebut yang berkedapatan menggunakan cheat dalam bermain publik mendapat suspend atau dilarang mengikuti turnamen PUBG selama 2 tahun. Selain itu anggota tim yang mengetahui rekannya melakukan cheating saat mengikuti turamen juga akan dihukum berat dan ikut disuspend dalam turnamen PlayerUnknown’s Battlegrounds.
Bluehole sendiri selaku developer dari game PlayerUnknown’s Battlegrounds menentang keras semua tindakan cheating yang dilakukan oleh para pemain PUBG. Tapi hal tersebut masih dipertanyakan mengingat banyaknya para pemain yang masih suka menggunakan cheat, terlebih lagi apakah hukuman yang diberikan tersebut sudah cukup keras untuk membuat para cheater bertobat.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait game PUBG atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.