Konsol gim next-gen dari Sony, yaitu PlayStation 5 atau PS 5 baru saja resmi di jual di Indonesia pada Jumat, 22 Januari 2021. Dalam beberapa saat setelah dijual, konsol tersebut langsung ludes tak bersisa.
Walau tidak semua orang langsung bisa membeli konsol tersebut karena sistem penjualan yang diberlakukan. Nyatanya, PS 5 terjual ludes hingga beberapa oknum pemborong mencoba memanfaatkan hal tersebut dengan menjual ulang konsol itu.
Tak main-main, para penjual atau reseller tersebut menjual konsol next-gen Sony itu dengan harga dua hingga 3 kali lipat dari harga asli.
Ketika kami mencoba melihat pada salah satu Marketplace, dalam hal ini Tokopedia, terdapat beberapa penjual yang menawarkan harga dari PS 5 tersebut dengan harga Rp 30,4 juta rupiah.
Namun, rata-rata penjual menawarkan harga PS-5 mulai menjual harga belasan juta. Untuk harga resminya sendiri, Sony mulai membanderol PS 5 dengan harga mulai Rp 8,8 juta untuk versi standar. Sedangkan versi digital dijual dengan harga Rp 7,3 juta.
Dengan kelangkaan serta tingginya antusiasme penggemar, menyebabkan harga dari konsol ini meroket.
Menurut Jim Ryan resident & CEO Sony Interactive Entertainment (SIE). Pandemi Covid-19 bukanlah penyebab kelangkaan dari PS 5. Namun, dirinya meyakini jika hal ini karena tingginya antusiasme para penggemar.
Ia juga yakin walau dirilis pada waktu normal sekalipun, PS 5 tetap akan ludes terjual. Walau begitu, ia tak memungkiri jika pandemi Covid-19 berdampak secara tidak langsung terhadap proses produksi dari PS 5.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang tech dari Rizki
For tech news, tech review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com