Sebuah platform bermain catur online Chess.com secara mendadak menjadi perbincangan hangat akhir-akhir ini karena sebuah kejadian unik yang terjadi. Dimana seorang gamer catur pro yang dikenal dengan nama GothamChess dikalahkan oleh seorang bapak asal Indonesia dengan nickname Dewa_Kipas.
Berdasarkan pengakuan Ali Akbar di Facebook yang merupakan anak dari sang bapak, mulanya ia mengarahkan ayahnya untuk bermain catur secara online di Chess.com karena kebetulan ayah dari Akbar merupakan seorang pemain catur professional yang kini telah pensiun dan memilih bermain secara online untuk sekadar menyalurkan hobinya.
Di satu pertandingan, ayahnya tidak sengaja dipertemukan dengan seorang master internasional sekaligus Youtuber yang mempunyai ELO 2400, yakni GothamChess. Kebetulan, pada saat itu GothamChess sedang menyiarkan pertandingannya secara live melalui kanal Twitch pribadinya yang otomatis membuat pertandingan tersebut disaksikan oleh ribuan pasang mata. Pertandingan pun selesai dengan kemenangan untuk sang bapak pemilik nickname Dewa_Kipas.
Tetapi, reaksi yang dihadirkan oleh penonton sangat begitu tidak suportif. Merasa idolanya kalah karena dicurangi, para penggemar GothamChess langsung menyerbu akun sang bapak untuk dilaporkan secara massal dengan tuduhan kecurangan. Alhasil, akun sang bapak dengan nickname Dewa Kipas tersebut diblokir dan sudah tidak bisa diakses kembali.
Kejadian ini tentunya langsung menyita perhatian para netizen Indonesia. Postingan dari Ali Akbar di atas pun mendadak viral dan akun media sosial Gotham Chess pun juga ikut mendapat sambutan yang “hangat” dari mereka. Di antara keduanya, ayah Ali alias Dewa Kipas kabarnya dianggap curang karena tercatat memiliki akurasi bermain (atau menetapkan langkah) di atas 90%. Dalam postingan terkini di akun Twitternya, Gotham Chess bersikeras menjelaskan jika laporan curang berujung “ban” tersebut tidak didasarkan atas laporan massal, melainkan murni dari sistem yang otomatis mendeteksi.
https://twitter.com/GothamChess/status/1367090291644194828
Sementara menurut pengakuan Ali, ayahnya bukanlah orang yang fasih berbahasa Inggris atau pandai dalam mengoperasikan gadget. Namun, ia selalu rajin mencatat semua langkah yang ia lakukan di saat bermain lewat secarik kertas. Dan itu termasuk cara yang tergolong lazim digunakan oleh para pecatur-pecatur konvensional (non-online) baik yang masih amatir maupun profesional. Tujuannya, agar demi menganalisa sekaligus mempelajari pengalaman dari taktik bermain yang sudah coba dipakai.
Sekadar informasi tambahan, kalian sendiri bisa langsung mengunjungi link berikut guna menyaksikan rekaman lengkap pertandingan Gotham Chess dan Dewa Kipas yang berujung drama tersebut.
Baca berita terupdate dari Gamebrott, dan informasi menarik lainnya dari saya Aldhir
For any further collablration, Contact me at author@gamebrott.com