Kira-kira apabila kamu menghabiskan uang dengan nominal fantastis 4,8 Juta Dollar atau sekitar 64 Triliun Rupiah, apa yang kamu lakukan untuk menghabiskannya? Membeli Super PC ala Sultan sekaligus mansion dan pulau pribadinya? Membangun startup atau usaha milikmu sendiri? Atau mungkin membeli berbagai macam game untuk dimainkan hingga hari tuamu. Namun, satu hal yang satu ini mungkin tidak terpikirkan olehmu ketika dihadapkan dengan uang sebanyak itu.
Bapak berumur 45 tahun bernama Kevin Lee Co ini menghabiskan uang sebanyak 1 Juta Dollar atau sekitar 13 Milyar Rupiah untuk pembelian di dalam game (in-game purchasing), tapi bukannya membeli barang di game-game seperti Dota 2, CS: GO, Overwatch, ataupun game-game besar lainnya. Lee Co malah menghabiskan nominal milyaran tersebut hanya untuk membeli item-item di dalam game mobile Game of War.
Entah seberapa adiktifnya game mobile tersebut. Tapi kenyataannya, Lee Co yang mendapat uang 4,8 Juta Dollar tersebut dari penggelapan uang di kantor tempat ia bekerja sebelum ia keluar tersebut menghabiskan seperlima total uangnya tersebut hanya untuk keperluan membeli mata uang dalam game untuk keperluan bangun-membangun kerajaan dalam gamenya. Namun memang Game of War sendiri merupakan game mobile dengan jumlah rata-rata tertinggi dalam hal pemainnya membayarkan uang nyata untuk keperluan di dalam gamenya. Dalam grafik yang dirilis oleh Slice Intelligence menunjukkan bahwa rata-rata pemain Game of War menghabiskan 550 Dollar atau sekitar 6,6 juta Rupiah.
Lee Co sendiri akan dihukum pada Mei mendatang dan akan menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda sebesar 250 ribu Dollar untuk kasus penipuan. Belum lagi ditambah dengan dakwaan pencucian uang yang akan menambah hukumannya sebesar 20 tahun lagi dengan denda 500 ribu Dollar. Ya, meskipun akhirnya dia ditangkap dan semua kekayaannya akan disita. Setidaknya kerajaannya di dalam Game of War telah bergelimang harta sekarang, LOL!
sumber: tweaktown