Squad baru tim Alliance yang baru terbentuk 1 bulan langsung menunjukan tajinya. Tim mantan juara The International 2013 yang saat ini dimotori oleh Adrian “Fata” Trinks berhasil menjuarai turnamen Dream League Season 12. Dream League Season 12 sendiri merupakan turnamen Dota 2 papan atas di Eropa. Turnamen tersebut dilaksanakan pada tanggal 18-20 oktober 2019 di Rotterdam, Belanda dan memperebutkan total hadiah sebesar 250 ribu dollar Amerika atau sekitar 3,5 milyar rupiah.
Meskipun bukan kalender Dota Pro Circuit 2019/2020 namun turnamen Dream League Season 12 tim-tim besar di Eropa dan Amerika Utara seperti Team Liquid, Ninjas in Pajamas, dan J Strom. Selain itu tim Alliance juga berhasil menyapu bersih kemenangan sejak babak group stage. Hingga pada partai grand final mereka berhasil mengejar ketertinggalan dari tim kuda hitam Demon Slayers dari 0-2 menjadi 3-2.
Dengan kemenangan tersebut tentu menjadi modal berharga bagi tim Alliance. Bulan depan mereka akan mengikuti turnamen MDL Chengdu Major 2019 yang mana merupakan turnamen major pertama pada kalender Dota Pro Circuit 2019/2020. Tim Alliance harus menghadapai tim-tim kuat Dota 2 dunia seperti Evil Geniuses, Fnatic, dan Invictus Gaming.
Saat ini tim alliance menang tengah menghimpun kekuatannya semenjak performa mereka yang terus menurun pasca menjuarai The International 2013. Meskipun banyak mengganti pemainnya, namun tim Alliance masih kesulitan untuk menembus tier pertama tim Dota 2 Eropa. Pada The International 2019 kemarin saja tim Alliance harus puas berada diposisi 16 besar karena kalah dari tim RNG.
Baca juga artikel terbaru lainnya terkait Dota 2 atau artikel-artikel menarik lainnya dari Roni Istianto.