Apa yang terjadi dengan game Battle Royale satu ini ?
Kehadiran Realm Royale sejatinya sudah banyak memberikan nafas segar bagi perkembangan game-game Battle Royale. Namun entah karena game bikinan Hi-Rez ini dibuat dengan penuh passion atau hanya sekadar mengekor sebuah tren semata, keberadaan Realm Royale di dunia game Battle Royale sekarang nampaknya tidaklah terlalu banyak membuat gamer terkesan.
Dilansir dari Githyb, game yang sudah dirilis sejak tanggal 5 Juni lalu tersebut sekarang hanya bisa dimainkan oleh sekitar 5000 player saja. Meski sebelumnya sempat mengambil hati sekitar lebih dari 105.000 player lewat bantuan beberapa influencer populer di Twitch seperti Ninja, Shroud, dan lain-lain, nampaknya Realms Royale sendiri tidak begitu mampu untuk menjaga momentum yang seharusnya bisa mereka manfaatkan itu. Penurunan jumlah dari 105.000 sampai ke 5000 jelas merupakan tingkat penurunan yang sangat mengkhawatirkan. Karena sekitar 93% playerbase dari mereka telah hilang untuk sebuah game yang tergolong Free to Play.
Jika sedikit membahas tentang game Realm Royale-nya sendiri, secara keseluruhan game ini merupakan game Battle Royale unik yang banyak mengadopsi berraga, aspek-aspek game RPG. Contohnya Seperti job system, numeric damage, hingga fitur untuk memungkinkanmu menempa atau mengupgrade suatu senjata di tempat-tempat khusus yang sudah tersebar di dalam mapnya.
Keengganan para player untuk memainkan Realm Royale sepertinya banyak didasari oleh permasalahan teknis di dalam game. Disamping bahwa masih belum banyaknya jumlah variasi skin yang bisa para pemain gunakan, tak jarang juga banyak player yang mengeluhkan perubahan aspek balancing di game ini. Sehingga pada halaman Steam di gamenya, kalian akan banyak menjumpai berbagai review negatif yang dilontarkan oleh para gamer di sana.
Bila Hi-Rez sampai saat ini tidak mau mencoba untuk berbenah dengan memberikan patch ataupun update yang benar-benar diharapkan oleh para player, bukan tidak mungkin bila keberlangsungan game ini akan segera berakhir.
Sumber: Githyb