Kamu yang aktif berkehidupan di dunia maya mungkin tidak asing dengan kalimat “If it exist, there is porn of it” yang notabene menjadi ciri khas dari internet itu sendiri. Kerap disebut sebagai Rule 34, semua hal ini di dunia ini bisa dibuat menjadi ‘nakal’ oleh tangan-tangan handal, tidak terkecuali untuk video game.
Sebut saja seperti Overwatch, Dead or Alive, Resident Evil, League of Legends misalnya, dimana menjadi game yang sering diincar oleh para artist dalam menghadirkan karya-karya ‘nakal’. Dan menariknya, Atomic Heart yang baru saja rilis beberapa hari lalu juga tidak lepas dari pantauan para artist-artist konten dewasa.
Mungkin kamu bertanya-tanya; memangnya apa yang bisa bikin orang ‘tergugah’ dari game penuh robot aneh besutan developer Mundfish tersebut? Well, jika kamu mengikuti pengembangan Atomic Heart, salah satu hal yang kerap sang developer tonjolkan adalah duo robot kembar yang didesain memiliki lekuk tubuh wanita yang begitu indah.
Tentu saya tidak sekadar membicarakan soal fanart lewd yang sejatinya memang normal bermunculan dengan cepat pasca perilisan suatu game. Satu hal yang memicu saya menulis artikel tidak penting ini adalah ketika tidak sengaja menyaksikan video SFM ‘nakal’ akan sang robot sekitar 22 jam setelah gamenya rilis. Dan bahkan saat artikel ini ditulis, setidaknya sudah ada tiga video ‘nakal’ yang melibatkan aksi si kembar.
Namun sayang, bukti empiris tidak saya sertakan dalam artikel ini agar kemaslahatan media Gamebrot, hehe. Jika kamu minat mengetahui lebih lanjut demi tujuan ilmiah atau referensi untuk penulisan tesis, sejatinya kamu cukup menjelajahi Twitter lewat keyword tagar “Atomic Heart” dan “Twins”, atau ditambah dengan kombinasi tagar lain untuk pencarian yang lebih spesifik.
Tidak ketinggalan, sang developer sendiri bahkan membuat akun Instagram khusus memamerkan keseharian si kembar. Bisa dibilang sang developer mengerti betul bahwa robot yang didesain memiliki lekuk tubuh indah wanita dapat menjadi konten marketing tersendiri untuk gamenya.
Lebih lanjut, ungkapan terima kasih juga agaknya perlu diutarakan kepada Yoko Taro, terutama berkat ide cemerlangnya dalam menghadirkan robot waifu 2B lewat NieR: Automata, dimana sampai sekarangpun masih menjadi subjek populer bagi artist-artist konten dewasa. Trope ‘memanusiakan’ robot agaknya semakin populer dalam satu dekade terakhir ini.
Atomic Heart telah tersedia untuk platform PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One dan Xbox Series X|S.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Atomic Heart atau artikel keren lainnya dari Andy Julianto. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com