Jadikannya sangat spesial ?
Mengadaptasikan konsep dan formula bermain yang kurang lebih cukup mirip dengan Pokemon rupanya betul-betul membawa suatu kemakmuran tersendiri bagi game Temtem. Telah lama rilis sejak sekitar sebulan lalu di Steam, game buatan Crema ini langsung coba menggebrak dengan hasil penjualan yang sudah diraihnya.
Hal itu pun baru saja disampaikan langsung melalui akun Twitter resmi game Temtem. Dimana mereka melaporkan bila game Pokemon yang bernafaskan MMO ini telah memiliki lebih dari 500.000 pemain atau sebagai game berbayar, game Temtem sendiri sudah berhasil terjual dengan perolehan angka tersebut.
Curious about what exactly is in store for Temtem?
We know! We hear you, and know you want to gaze into the future with us: the roadmap is being polished and on its way!?Thank you for supporting Temtem! Happy taming!?
— Temtem (@PlayTemtem) February 21, 2020
Menariknya, selain baru resmi rilis sejak akhir Januari lalu di plaform Steam, game Temtem sendiri pada dasarnya merupakan game yang termasuk belum selesai atau masih berada dalam tahap early access. Meski begitu, dalam rerataan reviewnya di Steam, game ini betul-betul cukup digemari dan mendapat resepsi yang sangatlah positif pada sebagian besar aspeknya.
Atas hasil itu, Crema pun nampak cukup bersemangat dalam mengurus pengembangan game ini. Banyak hal yang telah mereka persiapkan demi meyakinkan para pemain bila Temtem adalah game alternatif Pokemon yang sesungguhnya. Terutama melalui perilisan Roadmap tentang konten-konten yang akan mereka tunjukan di kemudian hari.
Game Temtem sendiri kini sudah tersedia secara early access di Steam dengan harga sebesar Rp 160.000.
Baca pula informasi lain terkait Temtem, beserta dengan kabar-kabar menarik seputar dunia video game dari saya, Ido Limando.