Diawal pengenalan Final Fantasy VII Remake, banyak yang menyayangkan langkah Square Enix karena mengubah battle system yang awalnya turn-based menjadi lebih ke action. Walaupun hal itu juga dapat dimengerti karena memang mereka ingin menghadirkan formula yang lebih fresh dan relevan dengan era saat ini demi manggaet gamer baru yang mungkin kurang familar dengan gameplay klasik dari versi original-nya.
Namun, tetap saja masih banyak fans yang tidak terima dan meminta Square Enix untuk tetap menghadirkan turn-based untuk proyek remake satu ini. Untungnya, Square Enix menemukan formula yang tepat untuk menyeimbangkan keduanya. Meskipun hadir dengan gameplay yang lebih action, Final Fantasy VII Remake tetap menghadirkan ATB (Active Time Battle) pada battle system-nya.
Sebuah sistem yang mengharuskan kita untuk mengisi bar khusus sebelum bisa melancarakan serangan pamungkas, mengeluarkan magic, ataupun menggunakan item melalui Tactical Mode. Bar tersebut akan terisi dengan sendirinya saat kita menyerang lawan ataupun bertahan.
Setelah mencicipi demonya yang dilepas oleh Square Enix beberapa hari lalu, ada rasa optimistis bahwa proyek remake ini akan memenuhi ekspektasi tinggi para fans yang telah terbangun cukup tinggi. Akan tetapi proses untuk menentukan battle system ini sebenarnya tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Ada beberapa keputusan yang harus diambil dan dibuang serta butuh perundingan yang cukup lama hingga Square Enix menemukan formula yang tepat untuk Final Fantasy VII Remake ini.
Menurut Producer Yoshinori Kitase dari wawancaranya bersama Stevivor, awalnya akan memiliki battle system full action menyerupai Kingdom Hearts series, namun sang Director Tetsuya Nomura tidak setuju dengan keputusan tersebut karena ia tidak ingin melupakan player lama yang telah memainkan versi original-nya tahun 1997 silam.
Sebenarnya saat mendiskusikan hal ini, saya mengutarakan keinginan untuk menghadirkan (gameplay) full action, namun director kami Tetsuya Nomura berkata, ‘tidak, aku tidak suka ide itu.’
Maka diciptakanlah hybrid combat system yang memadukan antara Action Combat dan Active Time Battle. Keputusan tersebut pada akhirnya berujung pada respon positif dari para gamer yang semakin tidak sabar ingin segera memainkan Final Fantasy VII Remake tanggal 10 April 2020 mendatang.
(Sumber : Gamerant).
Baca juga artikel mengenai Final Fantasy VII Remake, atau artikel video game menarik lain dari Yandi Nurdiansyah.