Battleborn Resmi akan Tutup Servernya Dua Tahun Lagi

Battlebornn
Mereka membutuhkan dua tahun untuk tutup servernya.

Dirilis pada momen yang salah, mungkin itulah yang bisa mendeskripsikan Battleborn. Game first-person MOBA shooter tersebut langsung mati kutu setelah perilisannya berdekatan dengan raksasa Blizzard, Overwatch. Playernya sontak menurun drastis, hingga puncaknya gamenya didiskon di harga yang sangat tidak terpuji untuk sebuah game baru. Semua berkat lumatan game seharga $60/$40 milik Blizzard kala itu. Setelah ubah model bisnisnya menjadi free-to-play tak kunjung dapatkan player. Nampaknya 2K dan Gearbox Software sudah menyerah untuk terus mempertahankannya. Ini bisa dilihat dari keputusan mereka untuk tidak menambahkan konten baru, yang puncaknya ada pada pengumumannya hari ini.

Melalui akun Twitter resminya, 2K dan Gearbox Software akhirnya mengumumkan bahwa Battleborn akan menutup servernya secara bertahap. Gamenya saat ini sudah dicabut dari berbagai toko digital. Sementara fiturnya mulai dihilangkan secara bertahap seiring berjalannya waktu. Bulan Februari 2020 mendatang misalnya, di mana mereka akan menghapus mata uang premium bernama Platinum.

Puncaknya adalah pada bulan Januari 2021 di mana server Battleborn akan resmi ditutup untuk selamanya. Buat gamenya benar-benar tak bisa dimainkan oleh semua pemiliknya.

Battleborn sendiri diluncurkan tahun 2016 silam, namun seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ia langsung dipaksa mundur berkat Overwatch milik Blizzard. Buatnya gagal untuk dapatkan banyak player. Dengan usaha yang tak dapatkan hasil sama sekali. 2K dan Gearbox Software akhirnya menyerah dan mencoba untuk menutup gamenya secara berkala hingga benar-benar ditutup tahun 2021 mendatang. Selamat tinggal Battleborn.

Baca berita terkait video game atau tulisan menarik lain dari Ayyadana Akbar.

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version