Setelah kontroversi soal port PC yang buruk, banyaknya fitur yang dijanjikan tak ada di game serta kebohongan developer soal keberadaan multiplayer, No Man’s Sky lagi-lagi dihadapi dengan masalah baru. Komunitas game ini menemukan bahwa penemuan binatang, tumbuhan dan lain-lain yang telah diberi nama masing-masing pada planet lama mereka tidak tersimpan sama sekali setelah kembali ke planet itu. Melihat fitur utama dari game ini adalah menjelajahi dan memberi nama planet berserta isinya yang procedurally generated, tentu ini membuat frustasi banyak pemain.
Masalah ini pertama kali ditemukan oleh pengguna Reddit Dark_Nexis yang iseng untuk kembali ke planet pertamanya karena merasa sudah semakin dekat dengan center of the galaxy yang merupakan tujuan utama game ini. Setelah berjam-jam berusaha untuk kembali ke planet tersebut, dia menyadari seluruh penemuan yang telah dia temukan sebelumnya di planet tersebut hilang.
“Semua nama-nama yang telah kuberikan kepada seluruh isi planet itu hilang begitu saja seperti aku tak pernah menemukannya sama sekali, mereka (hewan,tanaman dan lainnya) masih ada disana tapi dalam kondisi ‘tidak ditemukan’ padahal saya sudah saya lakukan jauh sebelum aku meninggalkan planet pertama ini,” Jelas Dark_Nexis lewat threadnya.
Thread yang dibuat oleh Dark_Nexis ini membuat beberapa pemain mencoba untuk kembali ke planet lama mereka untuk memastikan apakah benar yang dia katakan. Pengguna Reddit lainnya, Ultrasilvanus menjadi salah satu yang mengalami hal yang sama. Dia merasa semakin banyak planet dan penemuan yang dia temukan, data-data yang lama semakin “tertimpa” atau semacam itu.
Ultrasilvanus menemukan bahwa penemuan lamanya di planet pertamanya menjadi corrupted. Seluruh nama hewan dan tumbuhan yang dia temukan berubah menjadi “??????”. Kebesokan harinya dia mengecek kembali dan menyadari kalau data planet-planet tersebut sudah terhapus sepenuhnya.
“Untuk lebih jelasnya, penemuan-penumuanmu akan dihapus secara berurutan. Sistem pertama, sistem kedua dan seterusnya. Penghapusan ini tidak dilakukan secara acak, namun punya urutan sendiri, dimulai dari penemuan pertama kalimu,” ringkas Ultrasilvanus lewat komentarnya.
Beberapa pengguna lain mengatakan bahwa hal ini terjadi karena masalah pada saat mengupload data ke server, yang bisa saja terjadi melihat banyaknya jumlah pemain serta jumlah penemuan yang ditemukan pada minggu pertama mencapai belasan juta. Namun beberapa orang juga berpikir bahwa Hello Games sengaja melakukan hal tersebut agar tidak repot dalam mengurus puluhan juta data yang masuk ke server atau bahkan sekedar design decision yang buruk dari para developer
Belum ada respon dari Hello games soal masalah ini. Apakah brott mengalami masalah yang sama seperti para pemain diatas?