Beberapa Tim Inti Developer Rainbow Six Siege Pergi untuk Kerjakan Proyek Baru

r6 Kali
Tim inti developer Rainbow Six Siege kerjakan proyek baru.

Nyaris satu dekade sudah Tom Clancy’s Rainbow Six Siege berkiprah sejak dirilis tahun 2015 silam. Meski hadir dengan berbagai rintangan karena tak sesuai dengan pemasarannya. Namun tak bisa dipungkiri bahwa kerja keras Ubisoft membuahkan hasil setelah beberapa updatenya. Kini, gamenya menjadi salah satu game multiplayer yang sangat dicintai oleh para fansnya. Menjadi salah satu senior game tactical shooter di masanya. Kini, sepertinya game tersebut akan memasuki masa baru setelah ditinggal oleh beberapa tim intinya.

Melalui sebuah video yang diunggah di channel YouTube resminya, Ubisoft mengumumkan bahwa Creative Director Xavier Marquis dan Brand Director Alexandre Remy meninggalkan pengembangan Tom Clancy’s Rainbow Six Siege. Keduanya bersama beberapa tim inti dari gamenya meninggalkan Rainbow Six Siege untuk mengerjakan proyek baru di Ubisoft.


Pengumuman ini bukan berarti meninggalkan Rainbow Six Siege dalam keterpurukan. Hal ini mengingat masih banyak tim developer veteran yang masih mengerjakan gamenya. Game Director Leroy Athanassoff misalnya yang masih sibuk menggarap game tactical shooter tersebut agar menjadi lebih baik di masa datang. Remy mengaku bahwa tim baru tersebut telah bekerja selama beberapa minggu dan akan mengambil alih pengembangan Rainbow Six Siege sepenuhnya.

Athanassoff mengatakan bahwa tim baru Rainbow Six Siege akan fokus pada pengembangan dunianya. Mereka berniat untuk berhenti memikirkan fitur eksklusif dan ingin terus memberikan fitur yang sama di setiap komunitas.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Meskipun mereka mengatakan bahwa gamenya masih akan tetap ada selama target 100 operator belum terpenuhi. Namun, nampaknya mereka juga berikan sinyal bahwa gamenya akan miliki beberapa perubahan di masa datang. Community Managernya, Craig Robinson juga memastikan bahwa perpindahan tim inti untuk kerjakan gamenya bukan berarti menjadi kemunduran Rainbow Six Siege. Pasalnya, tim baru berisi mereka yang sudah cukup lama mengerjakan gamenya. “Pengambil-alihan” yang disebutkan Remy bukan sepenuhnya akan berarti mengambil alih, namun mengerjakan apa yang sudah ada dan mengembangkannya. “Mereka akan menyerahkan pada para player untuk menuntunnya”, imbuhnya.

Ubisoft sendiri mengkonfirmasikan bahwa mereka akan memberikan informasi terbaru tentang masa depan Rainbow Six Siege saat Six Invitational tahun depan, yang diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2020. Kita tunggu saja!

contact: akbar@gamebrott.com

Exit mobile version