Dewasa ini, perkembangan esports tumbuh begitu cepat. Saat ini bahkan tidak hanya satu atau dua game saja yang mulai terjun ke level yang lebih tinggi ya itu kompetisi di dunia esports. Namun ternyata, esports tidak melulu hanya di dunia game saja. Di beberapa negara, esports mulai masuk ke dunia pendidikan.
Disisi lain, pertumbuhan esports di dunia pendidikan wilayah Amerika sendiri masih tergolong lambat. Namun salah satu universitas di negara tersebut, yaitu Becker College membawa esports ke level yang lebih tinggi dengan menghadirkan gelar Esport Management pertama di wilayahnya.
Dikutip dari Esportsinsider, Kampus yang berlokasi di Worcester, Massachusetts ini menawarkan gelar Bachelor Science in Esports Management melalui kuliahnya yang dimulai pada musim gugur tahun 2019 mendatang. Pengumuman tersebut menyatakan bahwa program kuliahnya akan fokus pada sisi bisnis esports, memberikan siswa langsung belajar serta membantu membukakan jalur untuk mencapai karir di bidang seperti community management, game development, hukum dan akuntansi.
Alan Ritacco selaku Dekan dari School of Design and Technology mengatakan bahwa, “Pertumbuan esports yang begitu cepat menghadirkan pekerjaan baru dan tuntutan baru di industri tersebut. Itu berarti peluang karir yang luar biasa bagi para siswa kami. Dengan kampus yang memiliki jiwa di komunitas di bidang video games, menambahkan esports management akan menjadi lebih sempurna dan cocok.”
Pendidikan yang akan didapatkan di Eports Management termasuk “Applied Business Statistics”, “Esports Planning and Strategy”, “Introduction to Psychology” dan “Esports Game Technology”.
Becker College sebenarnya bukanlah yang pertama kali menambahkan bidang esports di kurikulum sebagaimana yang telah diterapkan di beberapa institiusi, seperti Syracuse University, Oxford University bahkan Staffordshire University telah menawarkan gelar esports untuk pertama kalinya di Inggris. Disaat yang lain berinvestasi di program atlit esports nya masing-masing Becker College akan berfokus lebih banyak dari sisi edukasinya, untuk menjaga generasi esports professionals selanjutnya.