Membahas deretan franchise RPG paling menarik & ikonik, sulit rasanya untuk tak memasukan nama Dark Souls didalamnya, tampil menghadirkan tingkat kesulitan yang mampu memacu adrenalin hingga emosi, ia terbukti sukses memenuhi hasrat para gamer yang masokis suka dengan tantangan. Dengan hal unik yang ditawarkan tersebut, From Software selaku developer berhasil mencapai kesuksesan yang luar biasa, bahkan mereka mampu membawa formulanya tersebut untuk menciptakan sebuah mahakarya lain yang bernama “Bloodborne“.
7 tahun berselang setelah rilis Dark Souls pertama, From Software & Bandai Namco akhirnya membawa Dark Souls menuju platform next gen. Dark Souls Remastered yang telah rilis pada 25 Mei 2018 lalu, terbukti mampu hadirkan kualitas grafis yang jauh lebih menawan, texture yang lebih halus, hingga environment yang lebih detail mampu hadirkan pengalaman yang lebih “next gen”. Namun apa jadinya bila peningkatan visual yang terlihat mempuni tersebut dipaksa jatuh kedalam tingkat yang tak rasional dan bahkan mampu membuat mata kalian pedih?
Baru-baru ini, GameSpot melalui acaranya yang bernama Potato Mode, menyuguhkan tampilan grafis Dark Souls Remastered di settingan super rendah. Dengan mengoprek-oprek fitur Nvidia Profile Inspector, voila!, grafis Dark Souls Remastered berubah menjadi kotak-kotak bagaikan MeinKamf Minecraft.
Tak keberatan menanggung rasa pedih di mata?, simak video berikut ini.
Bermain dengan kualitas visual seperti ini tentu saja akan meningkatkan framerate, namun apakah sepadan?