Resmi tetap akan meniru jejak dari game pendahulunya.
Meski biasa dikenal akan genre stealth actionnya, kali ini Ubisoft melalui seri Assassin’s Creed terbaru yang berjudul Assassin’s Creed Odyssey seakan ingin mulai memfokuskan pada suatu hal yang jauh lebih fresh dan berbeda. Dengan untuk pertama kalinya menjanjikan adanya sebuah aspek choice matter, pemilihan gender sampai romantisasinya, tentu hal-hal tersebut sudah membuat kita semua cukup penasaran akan apa tujuan dan arah yang hendak Ubisoft kejar dari game ini ?
melalui sebuah sesi interview kilat dari media Game Informer kepada Scott Phillips selaku director dari Assassin’s Creed Odyssey, akhirnya kita telah mendapat sebuah kepastian mengenai bisa atau tidaknya kita beraksi entah melawan ataupun bekerja sama dengan para teman-temanmu melalui mode yang biasa kita sebut multiplayer. Mungkin setelah melihat mode 150 vs 150 yang sudah mereka tunjukan pada beberapa waktu lalu, kalian sempat meyakini bila game ini akan menghadirkan kembali sebuah mode yang biasa digandrungi oleh para gamer-gamer kesepian itu.
Namun ketahuilah, terkadang harapan tidak selalu sejalan dengan sebuah keputusan bulat yang sudah ditetapkan. Karena sang director di sana sudah resmi menetapkan titahnya bahwa Assassin’s Creed Odyssey akan tetap menjadi sebuah game yang 100% penuh akan konten-konten single-player. Secara lebih lanjut, Scott juga menjelaskan alasan kenapa ia dan para tim masih tetap ingin mempertahankan tradisi yang sudah dipegang oleh Game Assassin’s Creed Origins tersebut ?
Image source: Game Informer
Terlalu sibuk untuk memfokuskan hal tersebut (multiplayer) beserta dengan waktunya menurut kami bukanlah sebuah hal yang tepat. Namun menjadikan game ini menjadi sebuah game open world super luas adalah hal yang kami inginkan dan harus seperti itulah game Assassin’s Creed sejatinya.
– Scott Phillips, Director Assassin’s Creed Odyssey
Meski merupakan sebuah game single-player, Assassin’s Creed Odyssey masih tetap menawarkan konten online berupa event-event atau misi eksklusif menarik sama seperti dalam game pendahulunya yaitu Assassin’s Creed Origins. Selain itu, game ini kabarnya juga akan menyajikan luas map yang jauh lebih besar plus durasi game yang lebih panjang dibandingkan dengan prekuelnya.
Terlepas dari cukup sedih atau senangnya kalian dengan keputusan mereka tersebut, Assassin’s Creed Odyssey sendiri dijadwalkan akan siap rilis pada tanggal 5 Oktober 2018 untuk platform PS4, Xbox One, dan pastinya PC.
Rufus adalah salah satu aplikasi atau tools yang kerap digunakan untuk membuat bootable disk. Selain aplikasi tersebut, terdapat beberapa alternatif...
