The Legend of Zelda: Breath of the Wild telah dirilis 11 hari kemarin dan telah mendapatkan banyak sekali rating sempurna dari para kritikus. Game terbaru Zelda ini dapatkan rating 98 di Metacritic dan langsung masuk deretan game dengan rating tertinggi di website tersebut. Namun semuannya berubah setelah seorang reviewer bernama Jim Sterling datang.
Jim Sterling, seorang kritikus dan juga Youtuber ini memberikan The Legend of Zelda: Breath of the Wild skor yang “rendah” yaitu 7/10. Jim menyebut game tersebut telah berhasil membawa nuansa game-game Zelda sebelumnya dan juga berhasil menjadi game petualangan yang menyenangkan, namun di waktu yang sama dia menganggap game tersebut begitu “pain in the arse” untuk dimainkan.
Meskipun 7/10 bukanlah skor yang buruk dan bisa dibilang merupakan skor yang bagus, penggemar franchise ini tak menerima pendapat dari Jim Sterling tersebut. Ditambah dengan skor darinya membuat rating game di Metacritic turun jadi 97, mereka langsung mengkritik ulang sang kritikus dan juga Youtuber yang terkenal akan kritik sinisnya ini terlalu “bias” akan pendapatnya.
https://twitter.com/JimSterling/status/841042334695510017?ref_src=twsrc%5Etfw
Tak hanya ditumpuki kritikan negatif, website Jim Sterling juga diserang DDOS beberapa kali setelah reviewnya beredar di Internet.
https://twitter.com/JimSterling/status/841054860921491456?ref_src=twsrc%5Etfw
Orang-orang juga memberikan pendapat jika Jim hanya “bias” akan game ini karena dia ingin membalas dendam setelah Nintendo telah memberikan copyright strike beberapa kali ke videonya.
Dengan panasnya perdebatan antara dirinya dan fanboy Zelda di Internet, Jim Sterling lakukan hal yang selalu dia lakukan tiap kali terlibat kontroversi … membuat video. Pada video ini dia menyebutkan alasan kenapa dia tidak ikut “bandwagon” memberikan skor 10/10 seperti media lain serta mengomentari fanboy Zelda.