Respawn hapus wallrunning di Apex Legends meskipun gamenya sendiri masih dalam semesta Titanfall.
Sejak Respawn Entertainment menjelaskan bahwa Apex Legends masih satu dunia dengan Titanfall yang mana ia bersetting puluhan tahun setelah kejadian iterasi kedua, para fans cukup kecewa bahwa mereka menghilangkan salah satu fitur ikonik gamenya, wallrunning.
Respawn sendiri sempat menjelaskan bahwa jika fitur tersebut diimplementasikan bahkan ditambah titan, maka gamenya menjadi tidak seimbang sama sekali.
Rasa penasaran akan perkataan Respawn tersebut akhirnya terjawab setelah content creator mendapatkan kesempatan untuk mencoba versi non-resmi Apex Legends yang bisa dimod (tidak jelas siapa yang mendistribusikannya). Salah satunya, Mokeysniper yang mencicipi versi lawas dari map World’s Edge di akun YouTube keduanya, Mok3ysnip3r.
Ia juga tunjukkan bagaimana Octane berlari mengelilingi bagian kota World’s Edge dengan kemampuan Titanfall, yakni double jump dan wallrunning. Dengan kemampuan tersebut, ia mampu mengelilingi beberapa bagian dari mapnya hanya dalam waktu sepersekian detik. Sementara pada kenyataannya, player akan sangat kesulitan melewati bagian map tersebut, terlebih jika peperangan sedang berlangsung.
Dengan demikian sudah jelas alasan mobilitas seperti yang ditunjukkan Mokeysniper menjadi masalah luar biasa jika diimplementasikan di Apex Legends.
Respawn sendiri sukses implementasikan beberapa pergerakan Titanfall dengan sangat baik di game battle royalenya, mereka juga paham betul kenapa wallrunning dan double jump tak dijadikan kemampuan utama setiap legend. Tentu saja akan menjadikan permainannya tidak seimbang sama sekali, khususnya bagi para player baru.
Baca lebih lanjut tentang Apex Legends, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com