Versi superior dapat apa saja?
Versi PC dari seri Call of Duty selalu mencoba untuk tawarkan spesifikasi yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan. Namun tidak hingga reboot Modern Warfare milik Infinity Ward mengemuka. Meskipun terbilang terlambat, namun mereka mencoba mengejar teknologi teranyar dengan implementasikan raytracing.
Teknologi tersebut juga akan diadaptasi oleh iterasinya tahun ini, Call of Duty: Black Ops Cold War. Membuat gamenya semakin berat dibanding iterasi sebelumnya. Namun di balik “kengerian” spesifikasi yang baru saja diumumkan, Call of Duty: Black Ops Cold War miliki beberapa fitur yang eksklusif hanya bisa dinikmati oleh pengguna versi PC.
https://youtu.be/SQKpaiEpsko
Melalui trailer teranyarnya, Activision menjelaskan dengan lebih detil bahwa terdapat lebih dari 200 setting yang bebas diatur sesuka hati. Mulai dari perubahan tombol, kemampuan untuk menggunakan controller, setting grafik, audio, hingga user interface gamenya.
Versi PC juga akan dapatkan support resolusi 4K tanpa batasan framerate, dukungan penuh dari NVIDIA RTX shadow dan ambient occlusion, DLSS (Deep Learning Super Sampling), reflex, hingga dukungan ultrawide maupun multi-monitor.
Call of Duty: Black Ops Cold War rencananya akan dirilis tanggal 13 November 2020 nanti di PC, PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox One, dan Xbox Series X.
Baca lebih lanjut tentang Call of Duty: Black Ops Cold War, atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.
For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com