Dari 3 perusahaan gaming console yang aktif saat ini, Xbox menjadi perusahaan yang paling agresif ingin membangun studio internal mereka saat ini. Mereka telah membeli studio ini itu seakan untuk menjawab kritik dari generasi console sebelumnya yang dicap gamer sebagai “sepi eksklusif”.
Kita sempat mengira apabila pembelian Zenimax Media akan menjadi akhir dari “belanja studio” dari Xbox. Namun ternyata aksi akuisisi ini tak berakhir sampai disitu. Pada bulan lalu mereka berhasil mengakuisisi Activision Blizzard dengan harga fantastis yaitu $69 triliun, menjadikan pembelian ini sebagai salah satu yang terbesar di media hiburan.
Kini mungkin banyak yang lupa apa saja yang telah dipegang oleh Microsoft saat ini. Maka dari itu, kami akan merekap dengan singkat daftar studio, publisher dan juga franchise besar yang mereka pegang saat ini.
Daftar isi
343 Industries
Biaya Akuisisi: Dibangun oleh Xbox
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Halo
Game Baru Tengah Dikerjakan: Belum Diketahui
Mojang
Biaya Akuisisi: $2,5 triliun
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Minecraft
Game Baru Tengah Dikerjakan: Belum diketahui
The Coalition
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Gears of War
Game Baru Tengah Dikerjakan: Belum diketahui
Rare
Biaya Akuisisi: $375 juta
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: GoldenEye 007, Perfect Dark, Banjo Kazooie, Sea of Thieves
Game Baru Tengah Dikerjakan: Everwild
Ninja Theory
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Heavenly Sword, DMC: Devil May Cry, Hellblade: Senua’s Sacrifice
Game Baru Tengah Dikerjakan: Senua’s Saga: Hellblade 2 dan Project Mara
Compulsion Games
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: We Happy Few
Game Baru Tengah Dikerjakan: Tidak diketahui
Obsidian Entertainment
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Star Wars Knights of the Old Republic 2: The Sith Lords, Neverwinter Nights 2, Fallout: New Vegas, South Park: The Stick of Truth, Pillars of Eternity, The Outer Worlds, dan Grounded
Game Baru Tengah Dikerjakan: The Outer Worlds 2 dan Avowed
Undead Labs
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: State of Decay
Game Baru Tengah Dikerjakan: State of Decay 3
Inxile Entertainment
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Wasteland 2, Wasteland 3, Tides of Numenera
Game Baru Tengah Dikerjakan: Proyek RPG AAA
Double Fine
Biaya Akuisisi: Tidak diketahui
Franchise Game Terkenal yang Dimiliki: Psychonauts, Broken Age, Brutal Legend, Grim Fandango
Game Baru Tengah Dikerjakan: Belum diketahui
Zenimax Media
Biaya: $7.5 triliun
Studio yang Dipegang:
- Bethesda Game Studios: The Elder Scrolls, Fallout, Starfield
- Alpha Dog Games: Studio game mobile fokus 3D
- Zenimax Online: Studio dari The Elder Scrolls Online
- Tango Gameworks: Studio dari The Evil Within dan Ghostwire Tokyo
- id Software: Studio dari Doom dan Quake
- Arkane Studios: Studio dari Dishonored, Dishonored 2, Prey dan Deathloop
- Machine Games: Studio dari Wolfenstein reboot dan game Indiana Jones mendatang.
- Roundhouse Studios: Sebelumnya dinamai Human Head Studios, belum ada proyek baru
Activision Blizzard
Biaya: $69 triliun
Studio yang Dipegang:
- Infinity Ward: Studio Call of Duty dari seri Modern Warfare
- Treyarch: Studio Call of Duty dari seri Black Ops
- Sledgehammer Games: Studio Call of Duty dari WW2, Advanced Warfare, Vanguard
- Raven Software: Studio support Call of Duty, sebelumnya kerjakan Singularity dan kini populer oleh Warzone
- Toys for Bob: Developer dari Skylanders dan Crash Bandicoot
- Radical Entertainment: Studio support Call of Duty
- Blizzard Entertainment: Studio dari Warcraft, World of Warcraft, Diablo, Starcraft dan Overwatch
- Beenox: Studio support, utamanya di seri Call of Duty
- Digital Legends: Studio game mobile 3D
- High Moon Studios: Studio support Call of Duty, sebelumnya membuat Deadpool dan Transformer
- King: Studio mobile dibalik franchise Candy Crush
Baca pula informasi lainnya beserta dengan kabar-kabar menarik lainnya seputar dunia video game dari saya, Muhammad Maulana.
For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com