Koreksi/Update [14/09/2021 12:00 WIB]: Artikel ini telah diperbaiki karena terdapat kesalahan pada informasi dalam membaca mata uang Jepang dari sumber. Pada sumber yang saya dapatkan, cara membaca 83,99 miliar Yen adalah 8,399 (delapan koma tiga sembilan) miliar Yen. Itu karena Jepang tidak menggunakan pembagian jumlah dengan basis 3 nol, seperti 3 ribu menggunakan 3 nol, 3 juta menggunakan 6 nol dan seterusnya seperti yang kita ketahui secara umum. Mereka menggunakan angka berbasiskan 4 nol.
Artikel Original:
Game mobile dari Jepang berjudul Fate/Grand Order atau FGO masih menjadi salah satu game populer. Meskipun belakangan menjadi bahan candaan dari fanbase game mobile lain, Delightworks selaku developer menunjukkan bahwa game mereka masih bisa bersaing. Hal ini ditunjukkan dengan pendapatan FGO mencapai Rp 1 triliun di bulan Agustus 2021 berkat servant baru Oberon dan Koyanskaya.
Benarkah demikian? Yuk, kita cari tahu bersama!
Daftar isi
Pendapatan FGO Mencapai Rp 1 Triliun di Bulan Agustus 2021
Informasi ini berasal dari situs Game-i yang memberikan informasi mengenai pendapatan aplikasi game mobile di Android dan juga iOS di Jepang. Pada saat artikel dibuat (25/8), game mobile Fate/Grand Order berhasil menduduki urutan pertama sebagai game dengan total pendapatan tertinggi di bulan Agustus 2021.
Kalian bisa lihat screenshot-nya yang diambil dari situs Game-i di bawah ini.
Game mobile Fate/Grand Order tercatat telah meraih pendapatan sebesar ¥8,39 miliar atau sekitar Rp 1,08 triliun.
Berkat Servant Baru Oberon dan Koyanskaya, Kembali Bangkit Buster Meta di FGO
Besarnya pendapatan FGO di bulan Agustus 2021 berkat kehadiran 2 servant baru, yaitu Oberon dan Koyanskaya. Kedua servant ini membangkitkan kembali meta buster yang sempat jatuh karena kalah saing dengan meta lainnya. Saya sendiri sebagai pemain FGO juga merasakan perubahan meta ini sejak Oberon dan Koyanskaya rilis.
Bahkan Para Artist dan VTuber Menganggap Hololive EN 2nd Generation Adalah Hololive FGO
Berbicara mengenai FGO, para penggemar VTuber menganggap generasi ke-2 Hololive EN sebagai Hololive FGO karena banyaknya artist yang pernah membuat desain karakter dari game FGO. Tidak hanya mereka saja, bahkan para artist dan juga VTuber lainnya menyebut Hololive EN 2nd Generation sebagai Hololive FGO!
Pernyataan ini diungkap oleh beberapa artist dari Jepang yang pernah atau bekerja membuat desain karakter di game Fate/Grand Oder. Para artist tersebut mulai dari Pako-sensei, Lack-sensei dan juga HUKE-sensei. Untuk mengetahui lebih lanjut, kalian bisa baca selengkapnya melalui artikel Gamebrott di sini.
Itulah informasi mengenai pendapatan game mobile Fate/Grand Order atau FGO mencapai Rp 1 triliun pada bulan Agustus 2021. Tidak heran jika para pemain game wayang ini ingin sekali mendapatkan Oberon dan Koyanskaya sampai mengeluarkan uang banyak karena mereka memiliki peran penting dalam tim sebagai meta buster.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait FGO atau artikel lainnya dari Muhammad Faisal. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com