Tren AI atau kecerdasan buatan tampaknya berhasil menciptakan potensi kelangkaan VGA kembali. Hal ini diakui oleh kubu hijau NVIDIA, yang baru-baru ini akui mereka tengah hadapi kelangkaan yang konon kataya menimpa sampai akhir tahun. Lah, kelangkaan lagi donk?
Kelangkaan VGA Dikarenakan Tren AI
Tren naik turunnya suatu bisnis yang dikelola merupakan hal yang tentunya lumrah. Setelah sebelumnya penjualan VGA ‘meningkat’ karena diborong miner untuk kerja rodi meraup cuan lalu akhirnya terjun bebas pada kuartal ketiga tahun silam.
Tampaknya, tidak butuh waktu lama sampai pada akhirnya para manufaktur sukses mencari potensi penghasilan tanpa merugikan pihak manapun lalui AI, setidaknya dari yang kami lansir dari Gizmo China.
Di mana pihak NVIDIA akui merasa kesusahan untuk memenuhi suplai VGA dikarenakan tren AI yang membuat banyak orang jadi tertarik untuk mencobanya. Entah itu untuk personal, atau perusahaan, yang bisa saja tertarik untuk menjajal kecerdasan buatan untuk hadirkan inovasi menarik ke depannya.
Harga VGA Berpotensi akan Kembali Melonjak?
Bila memang kubu hijau kepayahan dalam memasok VGA untuk konsumen yang tertarik dengan kecerdasan buatan, ke depannya tidak menutup kemungkinan harganya akan meningkat. Lompatan harganya bisa saja tidak terlalu banyak, karena ini bukanlah sarana untuk mencari uang dengan adu banyak VGA dengan VRAM besar layaknya era mining.
Satu harapan kami adalah, tren AI ini tidak akan sampai mengakibatkan kelangkaan dan membuat harga VGA kembali melonjak. Toh kenyataannya, yang memanfaatkan VGA murni untuk AI secara non-stop di tanah air bisa dihitung jari.
Di sisi lain, ini adalah momen yang tepat bagi AMD dan Intel untuk hadirkan VGA yang memiliki kemampuan AI yang tak kalah kuat, demi meminimalisir potensi kelangkaan yang tengah terjadi.
Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com