Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
  • Android
  • iOS
  • PC
  • PS4
  • PS5
  • Switch
  • XBOX One
  • Xbox Series X
  • Genshin Impact
  • GTA
  • GB Live!
Gamebrott.com
  • Berita
  • TECH
  • G | LIST
  • Review
  • Tutorial
  • OPINI
  • Video
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • TopupNEW
No Result
View All Result
Gamebrott.com
No Result
View All Result

[OPINI] Mengapa Umur Mempengaruhi Kualitas Bermain Game di Usia Dewasa?

Andi by Andi
28 Maret 2025
in OPINI
0
Bermain Game Di Usia Dewasa

Kualitas bermain game di usia dewasa – Masih teringat di zaman SD, penulis selalu bangun lebih pagi untuk bermain gameboy, handheld pertama yang dihadiahkan ke penulis ketika ulang tahun. Bisa dikatakan zaman itu, bermain sesama teman yang notabene adalah gamer jauh lebih asyik dari pada berolahraga atau main kejar-kejaran layangan.

Sepulang sekolah, ketika SMP pun penulis masih sempat pergi ke rumah teman yang punya konsol PS1. Game yang dimainkan juga tidak jauh dari JRPG seperti Suikoden II. Karena itulah, penulis bisa kepincut dengan game JRPG seperti Final Fantasy series, Xenoblade series, Tales, dan banyak lagi.

Namun semakin dewasa rasanya bermain game tidak lagi seasyik dulu ketika masih bocah. Padahal seharusnya kita sudah bisa bebas memainkan game apa pun karena kondisi finansial juga memungkinkan. Tapi, apa yang membuat bermain game di usia dewasa menurun drastis kualitasnya?

Disclaimer: Hal seperti ini pastinya tidak dialami oleh semua orang. Karena masih banyak sekali gamer yang sudah berumur tetapi masih merasa sangat fun dalam bermain game. Artikel ini lebih kepada pengalaman pribadi penulis yang pastinya sangat subyektif.

Daftar isi

  • Umur Adalah Faktor Menurunnya Kualitas Bermain Game di Usia Dewasa, Why?
    • 1. Banyak Tanggungan
    • 2. Merasa Waktu Terbuang Sia-Sia
    • 3. Prioritas Hidup Berubah
    • 4. Sudah Terlalu Banyak Memainkan Game
    • 5. Game Modern Tidak Lagi Menarik
    • 6. Hilangnya Teman Mabar

Umur Adalah Faktor Menurunnya Kualitas Bermain Game di Usia Dewasa, Why?

Image
Semakin hari semakin berkurang asyiknya

Gamer zaman sekarang memang sangat dimanjakan. Terlebih karena informasi tentang game sudah bisa didapatkan dengan mudah. Untuk mereka yang sudah berumur pun, akses terhadap device gaming baru dan juga game itu sendiri juga jadi jauh lebih mudah dibanding ketika kita masih SD.

Selain karena sudah punya penghasilan, pilihan gaming device juga jauh lebih mudah karena banyaknya tersedia di marketplace online. Beda dengan dulu ketika membeli konsol dan game harus langsung ke toko dan berdoa ada stok yang tersedia.

Tapi, kita bukan membahas soal itu. Yang mau penulis bahas sekarang adalah mengapa di usia yang dewasa ini bermain game tidak lagi seasyik ketika masih kecil. Setidaknya, ada beberapa alasan yang bisa penulis simpulkan:

1. Banyak Tanggungan

Image
Ada tagihan yang mesti dibayar

Tidak perlu menjadi generasi sandwich untuk bisa mengalami hal ini. Ya, karena sejatinya mau gimana pun ketika dewasa berarti ada hal yang harus kita bayar setiap bulannya. Mulai dari belanja bulanan, tagihan baik listrik, air, internet dan sebagainya. Hingga menyisihkan uang untuk menabung.

Jadi ketika kita harus mengeluarkan uang yang susah payah dikumpulkan hanya untuk membeli game, pastinya ada beban pikiran yang menyertai. Belum lagi kita tidak akan bisa betah berlama-lama memainkan game karena kepikiran dengan pengeluaran yang terasa mubazir tadi.

2. Merasa Waktu Terbuang Sia-Sia

Reducingtime
Waktu yang rasanya terbuang sia-sia

Bermain game berarti kita harus meluangkan waktu berjam-jam dalam sehari kita yang jumlah tidak banyak ini. Jadi, bermain game di kala senggang ini kebanyakan malah membuat overthinking kalau waktu adalah sesuatu yang berharga dan sebaiknya digunakan untuk hal yang berfaedah.

Jadi, otak kita akan berpikir kalau gaming adalah sesuatu yang sia-sia dan sebaiknya digunakan untuk mencari uang tambahan, atau memikirkan ide usaha, dan hal produktif lainnya.

3. Prioritas Hidup Berubah

Image
Lebih milih bersama keluarga

Di masa sekolah, prioritas kamu adalah belajar dan bermain. Sehingga waktu di luar sekolah bisa dimanfaatkan untuk bermain game. Tapi, ketika sudah memasuki era harus bekerja, waktu yang tersita jadi jauh lebih banyak dan perlahan itu akan menggeser prioritas kamu.

Kamu tidak akan lagi merasa bermain game jauh lebih penting dari melakukan tugas orang dewasa, mencari nafkah dan mungkin pasangan hidup. Atau bisa saja waktu bermain game kamu malah harus digunakan untuk bermain bersama anak yang memang jauh lebih berharga.

4. Sudah Terlalu Banyak Memainkan Game

Image
Merasa jenuh

Ada namanya fase jenuh karena kita sudah terlalu banyak terekspos dengan sesuatu yang sama setiap hari. Gaming juga sama karena bisa saja kita memang membutuhkan refreshing karena bermain game setiap hari malah akan jadi seperti rutinitas.

Terutama kalau game yang dimainkan bertahun-tahun hanyalah game yang itu saja atau kalau kamu bermain game gacha, rasanya daily quest akan menjadi hal yang membosankan secara cepat.

5. Game Modern Tidak Lagi Menarik

Ss 2f026b10ab2facd11820737453512b3b88c5a863.1920x1080
Game remake merajalela

Game di zaman dulu tentu sangat jauh berbeda dengan game saat ini. Sebut saja mekanik gameplay dan grafis adalah salah satu yang mengalami pergeseran dan peningkatan drastis. Belum lagi game modern seperti hanya memedulikan grafis di atas segalanya, walau tidak semua.

Rasanya game triple A masa kini kalau tidak remake game lama ya sudah pasti game yang tidak di-optimize. Sangat jarang sekali bisa menemukan game yang benar-benar klop di hati untuk saat ini, setidaknya bagi penulis.

6. Hilangnya Teman Mabar

Image
Teman yang solid sudah menghilang

Masih ingat dengan teman raid dungeon kamu yang sangat klop itu? Atau squad dan guild yang sangat solid? Kemana mereka sekarang? Pastinya banyak dari kamu yang menjawab kalau mereka sudah berhenti bermain game dan punya hidup mereka sendiri.

Atau sebenarnya kamu juga sudah melakukan hal yang sama seperti mereka. Ya, tidak dapat disalahkan sih memang. Hidup penuh dengan berbagai fase dan mungkin kamu sudah berada di fase tidak lagi mempunyai kapasitas dan waktu luang untuk bermain game online.

Inti dari semua ini adalah hanya sedikit curhatan dari penulis. Meski tidak lagi seantusias ketika berhasil menamatkan Suikoden di PS1, penulis masih tetap berusaha untuk menamatkan beberapa game yang menurut penulis seru. Seperti beberapa hari lalu penulis menamatkan seri Xenoblade hingga judul ketiganya dan cukup terhibur. Kalau kamu gimana? Apakah masih ada passion dalam gaming di hidup kamu?


Dapatkan informasi keren di Gamebrott terkait Tech atau artikel sejenis yang tidak kalah seru dari Andi. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com.

Previous Post

Ubisoft dan Tencent Kerja Sama Bentuk Anak Perusahaan Gaming Baru

Next Post

Developer inZOI Lepas Denuvo dari Game Setelah Mendapat Protes dari Gamer

Related Posts

paralogism genshin impact

[OPINI] Pengumuman Chapter Paralogism Genshin Impact Buat Para Sepuh Keluar Gua, Kenapa?

by Sofie Diana
6 hari ago
0

Paralogism Genshin Impact - Genshin Impact sudah berusia lima tahunan, tentunya sudah banyak sekali hal-hal yang telah dilewatin oleh para...

Standar Harga Game Naik

[OPINI] Standar Harga Game Naik, Ekspektasi Gamer Juga Naik?

by Javier Ferdano
7 hari ago
0

Pada artikel kali ini, penulis akan membahas mengenai Standar Harga Game yang naik, alasan, dampaknya, dan ekspektasi gamer yang juga...

Apple Tax

[Opini] Apple Tax, Harga Premium yang Perlu Dibayar Demi Produk Apple

by Andi
2 minggu ago
0

Mahal tapi laku

Ajakan Komdigi Pindah Ke Esim

[OPINI] Ajakan Komdigi Pindah ke eSIM, Antara Harapan dan Realita di Lapangan

by Bima
3 minggu ago
0

Beberapa hari yang lalu, tentunya kalian sudah mengetahui ajakan Komdigi agar masyarakat pindah, beralih gunakan ke eSIM, ‘kan? Hal tersebut...

Load More
Please login to join discussion

Gamebrott Latest

Rrq Rekrut Jdcr

Buka Divisi Tekken 8, RRQ Rekrut JDCR!

by Javier Ferdano
34 menit ago
0

Hideo Kojima Death Stranding 3

Hideo Kojima Kemungkinan Ada Rencana untuk Death Stranding 3

by Nadia Haudina
48 menit ago
0

mafia the old country bukan game open world

Mafia The Old Country Fokus ke Cerita, Tapi Tanpa Open World

by Sofie Diana
48 menit ago
0

Game-Key Card

Director Far Cry 4 Kritik Game-Key Card Nintendo Switch 2

by Andi
1 jam ago
0

Stardew Valley 2 ConcernedApe

Stardew Valley 2 Bisa Saja Dibuat oleh ConcernedApe, Tapi Tidak Dilakukannya

by Muhammad Faisal
1 jam ago
0

Gamebrott Live

Gamebrott Trending

Cheat GTA

Cheat GTA Terlengkap Bahasa Indonesia Terbaru Mei 2025!

by Muhammad Faisal
1 minggu ago
0

Location GTA VI

Mengenal Lokasi GTA VI yang Harus Kalian Ketahui

by Muhammad Faisal
2 hari ago
0

Download Game PPSSPP Ukuran Kecil

120+ Game PPSSPP Ukuran Kecil Terbaik di Dunia yang Seru dan Tidak Cepat Bosan Tahun 2025

by Muhammad Faisal
4 bulan ago
0

Product Manager Microsoft Merill Fernando

Product Manager Microsoft Lebih Memilih Gunakan macOS Ketimbang Windows 11

by Bima
1 hari ago
0

CEO Epic Games Launcher

CEO Epic Games Mengaku Launcher Aplikasinya Kurang Bagus Dibandingkan Steam

by Muhammad Faisal
1 hari ago
0

© Gamebrott.com Ltd. 
Untuk say hello, kerjasama, Press Release, dan kolaborasi lainnya silahkan hubungi;
Career
: hrd@gamebrott.com
Partnership: info@gamebrott.com
Press Release: pr@gamebrott.com
Phone/Whatsapp: (+62)-852-7134-8676

POWERED BY

Visit our GMA team:
Vietnam – EXP GG VN
Taiwan HK – EXP GG TW
Thailand – GamingDose

  • About Us
  • Contact Us
  • advertising
  • SITEMAP

© 2024 Gamebrott Limited

No Result
View All Result
  • Berita
  • Review
  • G | LIST
  • PLATFORM
    • Android
    • iOS
    • PC
    • PS4
    • PS5
    • Switch
  • TECH
  • Tutorial
  • Popular Games
    • Mobile Legends
    • Free Fire
    • PUBG Mobile
    • GTA
    • Genshin Impact
  • Videos
    • TikTok
    • YouTube
    • Facebook
  • GB Live!
  • Freebies
    • Free Games
    • Giveaway
  • Topup

© 2024 Gamebrott Limited