Layanan cloud-gaming masih menjadi pertanyaan besar untuk banyak gamer. Melihat seberapa lancar pengalaman bermain tergantung pada koneksi dan juga server, banyak gamer yang masih skeptis dengan bermain game seperti ini. Google Stadia terus berjanji akan tawarkan layanan yang terbaik dengan cloud-gaming mereka dan untuk urusan koneksi sendiri, 10 mbps menjadi syarat minimum yang direkomendasikan untuk pengalaman bermain 720p 60 FPS.
Apabila kamu inginkan kualitas terbaik yaitu resolusi 4K dengan support HDR dan 5.1 surround sound, kamu akan membutuhkan setidaknya koneksi dengan kecepatan 35 mbps.
Berdasarkan hasil perhitungan dari PC gamer, diperkirakan 15.75 GB akan dihabiskan untuk tiap jam bermain lewat Google Stadia untuk kualitas 4k, 9 GB per jam untuk 1080p, dan 4,5 gb per jam untuk 720p.
Apabila layanan internet yang kamu gunakan miliki kuota data 1 TB, maka diperkirakan kamu akan habiskan seluruh data tersebut dengan hanya bermain game di Stadia selama 65 jam alias tak sampai 3 hari.
Melihat mayoritas layanan internet sekarang datang dengan kuota data atau limitasi data semacamnya, keberadaan cloud-gaming pada dasarnya masih belum terlalu efektif untuk sekarang. Mungkin dalam beberapa tahun kedepan cloud-gaming akan menjadi standar baru bermain game, tetapi masih banyak hal yang menghalangi hal tersebut terjadi untuk saat ini.
Stadia akan diluncurkan pada November 2019. Layanan cloud-gaming berikut akan dihargai $9,99 per bulan untuk versi Pro dan $130 untuk versi Founder yang dimana edisi ini dilengkapi dengan controller khusus serta beberapa fitur tambahan. Peluncuran Stadia di hari pertama masih akan sangat terbatas, layanan akan dirilis di 14 negara eropa dan Amerika Serikat. Untuk sementara, Google belum menyediakan layanan mereka untuk negara Asia.
Baca juga berita lainnya terkait Google Stadia serta artikel lain dari penulis ini.