Beberapa waktu yang lalu terungkap bahwa akan ada salah satu Liga Esports terbesar di Indonesia, yaitu IESPL. Hal tersebut juga dibarengi dengan beberapa organisasi esports di Indonesia yang sebelumnya mulai membuka divisi game lain mulai dari TP. NND yang berganti nama menjadi The Prime Esports dikarenakan mulai merambah ke divisi game lainnya seperti, FIFA 18 dan Point Blank disusul beberapa organisasi esport lainnya di Indonesia yang juga melebarkan sayap mereka ke berbagai game, seperti RRQ, Recca, dan kini Bigetron juga mulai melebarkan sayapnya ke divisi Dota 2.
https://www.facebook.com/bigetronesports/photos/a.204582176713374.1073741828.201636153674643/386165358555054/?type=3
Bukan hanya untuk mempersiapkan IESPL, tampaknya hadirnya Bigetron divisi Dota 2 juga untuk menyambut hadirnya turnamen tahunan terbesar untuk Dota 2, yaitu The International 2018. TI 8 sendiri merupakan impian bagi tim-tim Dota 2 di seluruh dunia, tak terkecuali untuk tim yang ada di Indonesia ini. Sebagai pendatang baru untuk divisi Dota 2, Bigetron sendiri menghadirkan roster yang juga memliki talenta. Terlebih sang coach-nya sendiri RCK termasuk salah satu pemain Dota 2 di Indonesia yang berpengalaman.
Bigetron sendiri merupakan salah satu organisasi esports di Indonesia yang memliki divisi cukup banyak, mulai dari game mobile, seperti Mobile Legends, Vainglory dan Arena of Valor hingga League of Legends bahkan divisi Overwatch-nya sendiri sempat mewakili Indonesia di ajang Brigitte Call to Arms Invitational yang berlangsung di Malaysia beberapa waktu yang lalu.
Sebagai penutup, kami ucapkan selamat datang di kancah persaingan esports di Indonesia ini. Yap, seperti yang telah kita duga, persaingan esports di Indonesia semakin lama akan berwarna dan memiliki saingan yang ketat tentunya.