Bikin Mewek, 9 Momen Game RPG Berikut akan Habiskan Tisumu

tidus cover

Di dunia hiburan, selain film dan seni peran seperti opera atau sejenisnya, video game merupakan media hiburan yang bisa langsung berinteraksi dengan pemainnya. Karena melalui video game, kamu bisa merasakan apa yang karakter rasakan. Meskipun hanya dalam sebuah cutscene, namun semua keputusanmulah yang mengaturnya agar menjadi seperti itu. Buatmu secara tak langsung menjadi orang yang menjadi karakternya.

Hal ini banyak sekali dirasakan oleh game RPG yang pada umumnya kental akan cerita. Terkadang, beberapa adegan baik susah, senang, marah, maupun sedih menjadi berkali-kali lipat rasanya jika harus dibandingkan dengan film. Membuatmu terhanyut untuk merasakannya. Tak jarang kamu akan menangis jika menemukan momen mengharukan. Kali ini saya akan ajakmu mengeksplorasi beberapa momen mengharukan tersebut di game RPG yang bikin kamu mewek.

SPOILER ALERT: Semua tulisan di bawah mengandung banyak spoiler yang diceritakan dengan singkat. Jangan dibaca kalau kamu belum menikmatinya. Kami sudah mengingatkan.

9. Zack Fair Harus Mati – Crisis Core: Final Fantasy VII


Jika kamu memainkan Final Fantasy VII, maka kamu akan tahu bahwa apa yang dialami Cloud saat itu bukanlah yang ia alami menjelang akhir ceritanya. Melainkan Zack, tokoh utama dari seri spin-offnya, Crisis Core: Final Fantasy VII. Ia merupakan rekan baik Cloud yang menyelamatkannya saat berkat keracunan Mako, sebuah cairan yang keluar dari lifestream planet Gaia. Ia merupakan tentara kelas satu Shinra yang bisa menjalankan tugasnya dengan sangat baik. Muak setelah cukup lama dijadikan bahan eksperimen, ia dan Cloud kabur. Namun dikejar oleh Turks dan Shinra. Buat Zack harus berjuang mati-matian demi kebebasannya dan Cloud. Kematiannya saat ia akan kembali ke Midgar untuk bertemu dengan kekasihnya, Aerith Gainsborough menjadi kematian tersedih dan paling heroik yang pernah ada dalam gamenya. Ia menyerahkan pedang dan peninggalan perjuangannya pada Cloud.

8. Kematian Aerith – Final Fantasy VII


Momen kesedihan dalam wujud HD pertama di seri Final Fantasy adalah di iterasinya yang ketujuh. Hal ini diawali dengan kematian salah satu karakter utama sekaligus gadis yang disukai oleh Cloud, yakni Aerith, yang juga merupakan mantan kekasih Zack Fair, sahabat baik Cloud. Setelah konfliknya dengan Sephiroth di Temple of the Ancients. Aerith yang sebelumnya berusaha dibunuh oleh Cloud yang dikendalikan Sephiroth pergi ke sebuah kuil yang terletak Forgotten City. Ia mencoba menghentikan rencana Sephiroth memanggil sihir hitam terkuat yakni Meteor dengan mengawali ritualnya dengan berdoa.

Mengetahui hal tersebut, Cloud langsung menyusulnya. Ia-pun melawan kendali Sephiroth yang berusaha buatnya untuk membunuh Aerith untuk yang kesekian kalinya. Gagal, Sephiroth langsung turun dan menusuk Aerith dengan pedangnya. Sayangnya, Phoenix Down yang seharusnya berfungsi sepertinya dilupakan oleh developer karena sudah memang takdir Aerith untuk mati. Berikan bekas kesedihan yang mendalam bagi gamer PlayStation 1 kala itu.

7. Kematian Nanami – Suikoden 2


Nanami merupakan heroine sekaligus teman semasa kecil tokoh utama Suikoden 2 sebut saja Hero atau nama aslinya, Riou dan Jowy. Ia seorang perempuan pengertian dan cerewet pada keduanya jika bermasalah. Nanami menetap dan tinggal di rumah Master Genkaku saat Riou dan Jowy masuk sebagai pasukan militer. Namun seiring berjalannya cerita ketika kamu tahu bahwa Jowy menghianatimu, Nanami yang ikut dalam konflik besar tersebut terpaksa harus mati. Kematiannya tentu membekas di hatimu, hal ini berkat progress karakternya yang sangat baik. Bagaimana sayangnya Nanami pada kedua sahabatnya tersebut, sekaligus menjadi figur kakak perempuan yang cukup sayang jika harus ditinggal olehnya untuk selamanya. Kabar baiknya, Nanami takkan mati jika kamu berhasil merekrut sekitar 100 karakter saat “momen kematiannya”.

6. Kematian Tali – Mass Effect 3


Seri Mass Effect merupakan game RPG dengan penuh nuansa politik antar galaksi dan salah satu franchise terbaik buatan BioWare. Tak hanya menyajikan kebebasan, cerita fiksi ilmiah, dan karakter yang dalam. Ia juga hadirkan bagaimana bonding karaktermu dengan kru kapalmu. Baik secara profesional maupun emosional. Namun kamu perlu ingat, semua keputusanmu akan berakibat entah baik atau buruk dalam permainanmu. Terkadang, kamu perlu membuat pilihan sulit yang mau tak mau merupakan pilihan yang tepat dalam misimu. Hasilnya? Karaktermu bisa mati, atau justru anggotamu yang mati. Misalnya saja Tali saat kamu salah memilih untuk mengupload Reaper code. Buatnya bunuh diri karena kecewa dengan pilihanmu.

5. Noctis yang Menanggung Semuanya – Final Fantasy XV


Jika kamu masih belum jelas dengan cerita Final Fantasy XV, maka kamu perlu memainkan semua media dan DLCnya. Mulai dari film, game, hingga yang paling penting adalah DLC di mana kamu berperan sebagai Ardyn, tokoh yang selama ini diceritakan sebagai antagonis utama gamenya. Sayangnya, kisah yang Square-Enix sajikan lebih menyedihkan dibanding itu semua.

Inti cerita utama gamenya adalah dendam para leluhur Noctis. Karena hal tersebutlah mau tak mau Noctis harus menanggung segala akibatnya demi menghilangkan kutukan keabadian Ardyn dari Tuhan (Bahamut). Ardyn bernama asli Ardyn Lucis Caelum merupakan kakak dari Somnus Lucis Caelum. Ia merupakan pria yang lebih pantas menjadi raja selanjutnya yang akhirnya ditolak oleh takdir Tuhan, berkat tubuhnya yang najis akibat menyerap wabah Daemon dari warga dan dinilai tak pantas dapatkan kekuatan Crystal.


Dendam Ardyn kepada adiknya muncul ketika Somnus mulai haus akan kekuatan. Konflikpun berkecamuk di antara keduanya dan secara tak sengaja membunuh tunangan Ardyn, yakni Aera. Dendam tersebut tak kunjung berakhir hingga ribuan tahun. Ia kemudian bersumpah akan membalaskan dendamnya pada garis keturunan Somnus. Puncaknya ketika akhirnya ia dapatkan kekuatan untuk menggempur kerajaan Lucis. Menjadikan semua yang berhubungan dengan Noctis dan keluarganya musnah. Ia membunuh Regis hingga Lunafreya dan paksa Noctis untuk membunuh dan hilangkan kutukannya dengan taruhan nyawanya sendiri. Mengakhiri garis keturunan kerajaan Lucis dan berhasil damaikan dunia.

4. Geralt Bertemu Ciri – The Witcher 3: Wildhunt


Salah satu hal yang menjadi misi utamamu di The Witcher 3: Wildhunt adalah mencari anak angkatmu, Cirilla atau akrab dipanggil Ciri. Setelah perjuangan panjang menghadapi berbagai rintangan, monster, dan hantu. Geralt akhirnya bisa bertemu Ciri di sebuah pondok yang dijaga oleh para Dwarf yang terletak di Isle of the Mists. Adegan yang menunjukkan sisi kemanusiaan Geralt, seorang master Witcher yang terkenal dengan kebengisannya dalam memburu monster. Di sini ia terlihat sangat senang dan terharu bisa bertemu kembali dengan anak angkatnya yang juga seorang Witcher perempuan tersebut.

3. Kepergian Mayura – Oninaki


Oninaki adalah seri underrated yang hadir dari Tokyo RPG Factory, developer Lost Sphear dan I Am Setsuna. Ia merupakan game yang menadikan kematian sebagai tema utamanya. Hadirkan banyak sekali kisah sedih yang dijamin bikin kamu mewek merupakan hal utama yang dilakukannya. Salah satu yang paling membekas adalah kisah kematian teman masa kecilmu, Mayura. Ia dan ayahnya, Kushi adalah orang yang membantumu sedari kecil saat kedua orang tuamu tiada. Tentu saja kematiannya menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan bagimu. Saat misinya bersamamu untuk menginvestigasi eksperimen manusia yang keji, Mayura yang teledor diculik dan dibunuh untuk dijadikan bahan eksperimen.

Saat Kushi dan Kagachi menemukannya di kamar mayat, Mayura sudah tak bernyawa. Kesedihan terus berlanjut bagi mereka berdua. Kagachi yang kemudian diberitahu Kushi tempat favorit Mayura pergi untuk menemui jiwanya untuk terakhir kalinya. Di sini ia memberikan pesan terakhirnya dan penyesalannya tak bisa bertemu dengan Kagachi dan ayahnya lagi.

2. Tidus Harus Kembali ke Masanya – Final Fantasy X


Kisah cinta Tidus dan Yuna memang menjadi kisah cinta paling sedih yang pernah ada di seri Final Fantasy. Tidus merupakan orang yang datang dari 100 tahun yang lalu untuk membantu Yuna mengalahkan Sin, monster menyeramkan yang muncul setiap satu abad sekali. Perjalanannya yang penuh konflik, buat keduanya menjadi sepasang kekasih. Namun sayang, setelah misinya tercapai, Tidus harus pergi ke zamannya. Buat tawa, canda, dan kisah manisnya bersama wanita pujaannya harus kandas. Yuna yang seolah tak terima pacarnya pergi, menangis sejadinya. Yang tersisa hanyalah kesedihan.

1. Cinta Abadi Seorang Putri Duyung – Dragon Quest XI


Jika menunggu pujaan hati merupakan hal yang menjengkelkan, maka tunggu sampai kamu merasakan yang dirasakan Michelle. Putri duyung yang satu ini berjanji akan membantumu jika kamu membantunya mencari pujaan hatinya, Kai yang berasal dari desa Lonalulu. Sesampainya di sana, kamu akhirnya tahu bahwa Kai yang kamu temui sekarang adalah cucunya, Kainui dan bukan Kainoa. Dari sini kamu juga mengetahui bahwa Kainoa merupakan nelayan terhebat yang mendadak hilang dari pelayarannya berkat badai yang menerpanya. Ia kemudian ditolong oleh Michelle yang merawatnya hingga sehat kembali.

Sekembalinya ke desa, Kainoa yang dianggap mati mengejutkan para warga saat mereka ingin menyanyikan lagu pengiring jiwa. Namun tingkahnya yang berubah karena ia ingin kembali bertemu Michelle, membuat warga curiga bahwa ia telah dikutuk oleh putri duyung. Hal ini kemudian sampai di telinga Kepala Desa, yang sebelumnya menawarkan anaknya untuk dinikahi Kainoa. Ia lalu membakar kapalnya dan mengeluarkannya dari desa untuk tinggal sendirian. Anak Kepala Desa akhirnya menikah dengan pria lain dan dikaruniai seorang anak. Namun beberapa hari kemudian, badai yang lebih dahsyat muncul dan menghempaskan Kepala Desa dan menantunya saat berlayar ke lautan.

Mengetahui ayah dan suaminya tak kunjung pulang, anak Kepala Desa berniat bunuh diri dengan anaknya dari atas tebing. Kainoa yang mengetahui hal tersebut berusaha menyelamatkannya. Sayang, hanya anaknya saja yang berhasil ia selamatkan. Mau tak mau ia mengurus anak tersebut hingga akhir hayatnya.

Michelle yang mengetahui hal tersebut akhirnya bertemu dengan Kainui. Ia kemudian mengetahui kenyataan bahwa pujaan hatinya telah lama tiada dan mengingat bahwa umur duyung jauh lebih lama dibandingkan manusia. Michelle menangis, ia kemudian mengubah siripnya menjadi kaki dan memeluk nisan Kainoa sembari melepas segala kesedihannya. Ia kemudian menghempaskan diri ke lautan dan ikut mati menyusul cinta sejatinya.

Cerita pilu ini adalah bagian dari kisah utama gamenya. Ia hanya akan bisa kamu nikmati jika kamu mengatakan yang sejujurnya pada Michelle, saat mengetahui semua kenyataan yang diceritakan oleh Kainui.


Itulah 9 momen dalam game RPG yang bikin kamu mewek. Apakah kamu benar-benar menangis ketika melihatnya? Atau punya versimu sendiri? Saya pribadi berusaha untuk menahannya ketika momen Tidus dan Yuna di Final Fantasy X terjadi. Momen Dragon Quest XI bahkan membuat saya tak menduga bahwa Square-Enix dan Armor Project benar-benar hadirkan kisah sedih tersebut, saat memainkan versi Jepangnya yang rilis setahun lebih dahulu daripada versi berbahasa Inggrisnya. Membuat saya yang kurang begitu mengerti kata-kata puitis di versi berbahasa Inggrisnya (bahasa puisi yang digunakan menyerempet ke british english), lebih mengagungkan versi Jepangnya yang justru menggunakan bahasa Jepang yang mudah dimengerti anak kecil.

Ingin baca artikel seperti ini lagi? Kamu bisa mengunjungi G|List atau Opini untuk artikel serupa lainnya.

Exit mobile version