Bill Gates, pendiri dari Microsoft mengumumkan jika akan mundur dari jajaran kepemimpinanya sebagai wakil direksi dalam perusahaan yang dirintisnya, yaitu Microsoft. Selain mundur dari Microsoft dirinya juga mundur dari jajaran direksi dari Backshire Hatway, sebuah perusahaan asuransi multinasional yang ada di Amerika.
Dirinya, memutuskan mundur dari jabatan tersebut karena ingin berfokus pada bidang filantropi. Hal ini ditulis dalam tulisan singkat yang berjudul “Focusing My Time”.
“Saya ingin mendedikasikan lebih banyak waktu saya untuk berfokus pada bidang filantropi pada aspek kesehatan, pembangunan global, pendidikan dan mengatasi perubahan iklim,” tulis Bill Gates.
Walaupun dirinya mundur dari direksi Microsoft, Gates menyebut jika dirinya masih akan tetap berhubungan dan terlibat dengan Microsoft. Tentunya, tak sebanyak sebelum dia mundur. Gates menyebut jika dirinya masih akan membantu Satya Nadella, CEO dari Microsoft saat ini sebagai penasihat.
“Saya akan terus membantu Satya Nadella dalam membentuk visi dan mencapai tujuan utama perusahaan,” imbuh Bill Gates.
Seperti yang kita tahu, pada 2019 lalu majalah Forbes menobatkan Gates sebagai 10 Orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 96.5 Milyar dollar Amerika. Dengan kekayaanya tersebut, dirinya dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 2 didunia setelah Jeff Bezos, pendiri dari Amazon.
Selain terkenal karena kekayaan yang dimilikinya, dirinya juga terkenal akan kedermawanan dengan membangun sebuah lembaga amal dengan Istrinya, yang kemudian diberi nama dengan Bill and Mellinda Gates Foundation. Dimana lembaga tersebut berfokus pada perkembangan kesehatan di dunia.
Baru-baru ini misalya, dilansir dari The Verge, melalui lembaga yang didirikanya, dirinya juga menyumbangkan dana sebesar 100 juta dollar AS (Rp 1,3 triliun) untuk memerangi persebaran virus corona. Penyerahan donasi tersebut diserahkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan beberapa otoritas kesehatan masyarakat di China.
Selain itu, dirinya juga mengalokasikan dana sebesar 274 Milyar pada negara-negara di Asia dan untuk memperkuat langkah-langkah pencegahan Corona.
Jangan lupa untuk membaca artikel dan berita menarik lainya tentang Game dan tech dari Rizki.