Teleskop Luar Angkasa Hubble Berhasil Temukan Bintang Terjauh Bernama Earendel

Bintang Terjauh Bernama Earendel

Kali ini, kita akan membahas seputar bintang-bintangan yang berjarak sangat jauh dari sistem tata surya kita. Bintang terjauh bernama Earendel ini, berhasil ditemukan oleh sebuah teleskop luar angkasa Hubble yang dirancang secara khusus.

Bintang Terjauh Bernama Earendel, Akhirnya Ditemukan

Bila berbicara sistem tata surya dan luar angkasa, sudah barang tentu yang terbayang di pikiran kita adalah betapa besarnya dunia. Bintang dan planet-planet di luar angkasa sana, bahkan dijadikan bahan pembelajaran bagi para pelajar, ingatkan kita betapa diverse-nya dunia ini.

Kali ini, bintang terjauh bernama Earendel, akhirnya ditemukan berkat bantuan teleskop luar angkasa Hubble baru-baru ini. Mengudara perdana semenjak tahun 90’an, namun tak serta-merta kurangi kemampuannya sebagai salah satu satelit terbesar yang pernah ada.

Brian Welch, seorang astronom dari Universitas John Hopkins, katakan bahwa dirinya berhasil temukan bintang terjauh bernama Earendel ketika tengah bekerja. Beberapa saat kemudian, Brian katakan bahwa melihat sesuatu pada gravitational lens miliknya.

Berhasil diabadikan oleh Hubble

“Ada sebuah titik yang disebut critical curve, di mana proses zoom akan berlangsung dengan sangat intens. Ketika gunakan teleskop luar angkasa Hubble, aku berhasil menemukan sesuatu yang menarik dan langka, namun terlihat sangat kecil,” ucap Brian.

Buat kamu yang pengen topup Google Play, Steam Wallet, PlayStation Network, ataupun Nintendo eShop yang paling murah dan terjamin, coba cek RRQ TopUp ya! Jangan lupa juga, gunakan kode voucher “GAMEBROTT” di RRQ TopUp untuk dapet potongan harga spesial buat kamu.

Berdasarkan gambar yang berhasil diabadikan oleh teleskop luar angkasa tersebut, tampak bahwa bintang terjauh bernama Earendel benar-benar kecil. Sang astronom katakan bahwa incarannya tersebut sudah di-zoom sebanyak 1.000 kali sampai dengan 40.000 kali sebelum mencapai Hubble.

Brian dan astronom lain katakan bahwa mereka telah habiskan waktu hampir empat tahun demi mempelajari Earendel dari beberapa observatorium tersedia. Ini merupakan langkah yang dibutuhkan untuk minimalisir adanya misinformasi, dan pastikan bahwa Brian dan astronom lain melihat sesuatu yang nyata.

Sang astronom katakan bahwa akhirnya usahanya terbayarkan juga, dan dirinya beserta astronom lain bisa mempelajari sejarah luar angkasa.


Baca juga informasi menarik lainnya terkait Tech atau artikel lainnya dari Bima. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version