Bintang TikTok “Skyrim IRL Guy” Ditangkap Karena Membunuh Istrinya, Terancam Hukuman Mati

Need Someasdasdasthing

Fans Skyrim sepertinya sudah tak asing dengan video sketsa bernama Skyrim In Real Life. Video berupa sketsa komedi tersebut menggambarkan kebiasaan atau tingkah lucu para NPC di Skyrim. Berkat kelucuannya, video pun sempat viral di berbagai media sosial seperti TikTok, Facebook dan YouTube. Namun, belakangan ini muncul kabar yang cukup mengejutkan dimana sang kreator video saat ini ditangkap kerena telah membunuh istrinya sendiri.

Ali Nasse Abulaban (29) atau lebih dikenal sebagai JinnKid selaku kreator dari Skyrim IRL saat ini terjerat kasus pembunuhan yang memakan dua korban, yakni sang istri yaitu Ana Abulaban (28) dan seorang pria bernama Rayburn Barron (29). Menurut Kepolisian San Diego, kejadian terjadi pada tanggal 21 Oktober lalu, berawal ketika Abulaban yang mengunjungi apartemen istrinya. Saat itu, mereka sudah lama tidak tinggal bersamaan lantaran adanya masalah pribadi antar kedua pasangan.

Ali Nasse Abulaban

Ketika berkunjung, Abulaban mengacak-acak isi apartemen kemudian menginstal sebuah aplikasi yang dapat mendengar suara sekitar di iPad milik anaknya. Melalui aplikasi tersebut, Abulaban mendengar percakapan istrinya dengan seorang pria, pria tersebut tak lain adalah Rayburn Barron, teman dari Ana. Beberapa jam setelahnya, Abulaban kembali ke apartemen membawa sebuah pistol, saat itulah dirinya menembak Ana di bagian dahi dan Barron di bagian leher, wajah dan kepala bagian belakang. Keduanya pun langsung tewas ditempat

Setelah melakukan pembunuhan, Abulaban lalu pergi untuk menjemput anaknya di sekolah. Ia juga sempat menelpon orang tuanya untuk mengakui perbuatannya. Sekitar jam 3 sore waktu setempat, dirinya menelpon polisi untuk menyerahkan diri dan akhirnya ditangkap 45 menit kemudian.

Beberapa minggu sebelum kejadian, Ana memang sempat mengajukan perceraian terhadap Abulaban lantaran adanya kasus kekerasan dalam rumah tangga. Setelahnya, Abulaban pun tinggal terpisah dengan Ana, namun ia secara diam-diam membuat duplikasi kunci apartemen tanpa sepengetahuan istrinya. Motif pembunuhan diperkirakan karena Abulaban cemburu terhadap istrinya lantaran mendengar suara pria (Barron) melalui aplikasi di iPad anaknya. Namun, kejaksaan daerah menyatakan bahwa Ana dan Barron hanyalah teman.

Meskipun Abulaban sudah sempat menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya kepada orang tuanya, dalam sidang ia justru mengaku tidak bersalah. Saat ini, dirinya masih ditahan tanpa jaminan bebas. Dan apabila terbukti bersalah, maka Abulaban dapat terancam hukuman mati.


Baca juga artikel-artikel serta berita terkini lainnya dari Lauda Ifram. For further information and other inquiries, you can contact us via author@gamebrott.com

Exit mobile version