Beberapa tahun lalu, bahkan ada seorang penggemar yang mengancam akan membunuh anak dari salah seorang karyawan BioWare.
Animasi wajah yang aneh pada Mass Effect: Andromeda menjadi bahan kritikan dan ejekan di Internet. Tak hanya sampai di situ, keadaan berubah menjadi jauh lebih buruk ketika seorang mantan karyawan EA dijadikan sasaran intimidasi karena dianggap bertanggung jawab atas buruknya animasi dalam game tersebut. berkaitan dengan hal tersebut, BioWare merilis sebuah pernyataan melalui Twitter.
— BioWare (@bioware) March 18, 2017
Kurang lebih artinya seperti ini:
“Baru- baru ini, seorang mantan karyawan EA telah salah disangka sebagai lead member dari tim pengembang Mass Effect Andromeda. Laporan ini adalah salah.
Kami menghormati pendapat pemain dan komunitas kami, serta menerima tanggapan untuk game kami. Tetapi menyerang seseorang secara personal, terlepas dari keterlibatan mereka dalam proyek, tidak pernah dapat diterima”
Pesan tersebut disampaikan oleh Aaryn Flynn, General Manager BioWare Studio.
Intimidasi menyasar Allie Rose-Marie Leost yang bekerja pada motion-capture labs milik EA di Vancouver setelah sebuah klaim menyatakan bahwa ia bertanggung jawab atas masalah animasi pada wajah beberapa karakter dalam game. Ia kemudian mendapat banyak intimidasi melalui Internet. Hal inilah yang menyebabkan BioWare merilis pernyataan tersebut untuk menghentikan tekanan yang diberikan kepada Leost. Akan tetapi, jika memang tidak bertanggung jawab atas hal ini, mengapa pada akun twitter miliknya tertulis bahwa ia adalah lead animator untuk Mass Effect Andromeda? Apakah Leost berbohong? atau justru BioWare yang berbohong untuk melindunginya?
Ini bukan pertama kalinya karyawan yang berkaitan dengan BioWare mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari para penggemar. Sebelumnya, Jennifer Hepler, penulis yang bekerja pada BioWare untuk game Dragon Age: Inquisition juga mengalaminya. Bahkan, sampai-sampai ada yang mengancam akan membunuh anaknya.
Source: Gamerant