SEA dapatkan versi resminya dengan support bahasa Indonesia.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa Black Desert Online memang pantas dinobatkan sebagai game MMORPG tercantik hingga saat ini. Sayang, kepopulerannya tidak bisa dinikmati oleh seluruh negara yang ada di dunia. Gunakan bisnis free to play untuk server Korea dan Jepang dengan item kosmetiknya untuk mendapatkan keuntungan, Pearl Abyss putuskan untuk menggunakan sistem buy to play untuk server Amerika dan Eropa. Namun sayangnya Indonesia diblokir pada awal perilisannya di Amerika dan Eropa, bahkan perilisan gamenya di Steam tetap tidak memberikan kesempatan sama sekali bagi gamer Indonesia untuk memainkannya tanpa harus menggunakan VPN.
Tapi, hal itu sepertinya tidak berlangsung lebih lama lagi. Dilansir dari wawancara COO Pearl Abyss James Heo dengan MMOCulture pada saat ChinaJoy berlangsung, beliau mengatakan bahwa Black Desert Online akan segera tuju wilayah SEA. Masa closed betanya akan dimulai sebelum tahun 2017 berakhir dengan support bahasa Inggris, Thailand, dan Indonesia.
Tentunya pernyataan James ini secara tidak langsung jadikan lampu hijau untuk gamer Indonesia dan SEA/Asia Tenggara lainnya untuk bisa memainkan versi resminya tanpa harus menggunakan VPN atau cara “ilegal” lain. Sayangnya, James belum memberitahu publisher mana yang bersedia menangani versi SEA-nya nanti, bagaimana sistem bisnis yang akan mereka pakai untuk versi SEA-nya, hingga kapan tanggal resmi masa closed betanya.
Kami mengasumsikan bahwa pernyataan James ini kemungkinan terkait rencana Pearl Abyss untuk merilis gamenya ke console seperti Xbox One dan PlayStation 4. Dimana tentunya mereka harus memenuhi standar perusahaan console tersebut agar gamenya bisa dimainkan di semua region akun PSN atau Xbox Live. Well, daripada harus menerka-nerka lebih dalam, alangkah baiknya jika kita tunggu saja informasi selanjutnya dari Pearl Abyss terkait server SEA Black Desert Online.