Blizzard Kehilangan Playerbasenya Hingga 39% Selama Tiga Tahun Terakhir

Blizzard Games 1280x720
Apakah ini akhir dari Blizzard?

Jika ditanya apa developer sekaligus publisher yang sukses dengan komunitasnya agar tetap positif, maka Blizzard adalah jawabannya. Developer StarCraft, WarCraft, Diablo, dan Overwatch ini sukses bangun komunitasnya dengan game berkualitas yang diramu dengan hati para pengembangnya.

Integritas yang terus mereka pertahankan selama bertahun-tahun melahirkan banyak player setia yang mencintai gamenya. Mereka juga tak pernah gagal untuk hadirkan playerbase baru dengan jumlah fantastis di setiap gamenya.

Namun selama beberapa tahun terakhir, sepertinya nasib buruk terus dialami oleh Blizzard. Kepergian CEO sekaligus pendirinya, Mike Morhaime dan beberapa staff senior lain membuatnya tak lagi seperti Blizzard yang dulu. Terlebih setelah induk perusahaannya, Activision ikut campur dalam bisnisnya.

Kejadian ini membuat gamenya yang selama ini memiliki playerbase sangat kuat semakin turun setiap tahunnya. Puncaknya pada bulan ini, terhitung bahwa mereka telah pergi meninggalkan Blizzard dengan jumlah yang cukup banyak.

Menurut laporan Massively Overpowered, Blizzard konfirmasikan bahwa kemarin, mereka miliki 27 juta player aktif bulanan di awal tahun 2021. Jumlah ini turun hingga 39% jika dibandingkan awal tahun 2018 dengan total 38 juta player aktif.

Saat ini Blizzard tengah persiapkan konten utama ekspansi World of Warcraft: Shadowlands yakni Chains of Domination dan Burning Crusade Classic. Game mobilenya yang direncanakan rilis tahun ini, Diablo Immortal juga tengah masuki fase kedua testing.

Sementara Diablo 4 dan Overwatch 2 masih dilaporkan takkan rilis tahun ini.


Baca lebih lanjut tentang Blizzard atau artikel video game Jepang dan non-mainstream lain dari Ayyadana Akbar.

For japanese games, jrpg, shooter games, game review, and press release, please contact me at: author@gamebrott.com

Exit mobile version